Saham Bank Jumbo BMRI, BBCA Cs Naik ke Zona Hijau, IHSG Rebound 1,12%

PORTALTERKINI, Jakarta – Indeks Harga Saham Komposit (CSPI) terus memperkuat zona hijau dalam perdagangan hari ini, Rabu (9.09.2025). BMRI, tlkm, ke ASII, yang ditetapkan oleh diperkuat pagi ini.

Menurut data RTI Infokom, JCI dibuka di bawah 5 978,44 pada 09.00 WIB. Sebanyak 429,07 juta saham diperdagangkan pada 352,2 miliar rubel.

Dengan 09.20 WIB, JCI 66.98 poin atau 1,12 % hingga 6 063.12.

Dia mencatat: 315 saham yang diperkuat, 158 saham melemah dan 151 saham dipindahkan ke tempat kejadian. Berinvestasi di pasar IHSG dikendalikan oleh 10,392 triliun rp.

Beberapa stok modal besar di pasaran pagi ini terdaftar sebagai diperkuat, misalnya, BBCA, yang meningkat sebesar 1,93 % menjadi RP7 925, dan kemudian BMRI dengan 1,71 % menjadi 4,750, BBRI dengan 1,65 % menjadi 3,700 RP 3,85 % menjadi 26.0000.000 dan 3,85 % hingga 26.00000000000000000000000000.

Mirip dengan saham TLKM, yang meningkat sebesar 3,93 % menjadi RP2.380, GOTO, yang dibuka, meningkat sebesar 1,41 % menjadi RP72, saham ASII meningkat sebesar 3,12 % menjadi 4,620 rp, dan saham ANTM meningkat sebesar 5,71 % dan mencapai level.

Studi oleh Finraco Securitas, kepala orang tua Cornwan, menjelaskan bahwa IHSG dijual pada hari Selasa (4/4/2025) sebagai jenis sinyal yang melemahkan Wall Street, Global dan pertukaran regional lainnya. 

“JCI masih rentan terhadap melemahnya kisaran 5 700-5 800,” kata Waldi.

Menurut Wardi, tidak ada kemajuan signifikan pada masalah tarif di Indonesia. Pemerintah telah menyiapkan delegasi tingkat tinggi untuk bernegosiasi dengan Amerika Serikat dan membuat sejumlah saran. 

Namun, sampai Anda mendekati periode implementasi, tidak ada tanggapan dari pemerintah AS terhadap komando Presiden Donald Trump. Oleh karena itu, tarif sejalan dengan deklarasi 2 2025 April.

Namun, orang tua mengatakan harapan positif untuk JCI masih ada di sana. Sejumlah pemangku kepentingan, termasuk OJK dan SRO (Regulator Self), mengadakan pertemuan tadi malam (4/4/2025). 

Salah satu topik yang dibahas adalah memperdalam dan meningkatkan investasi pasar, termasuk mempromosikan investor lembaga domestik untuk merangsang dana secara aktif ke pasar modal. Diskusi terkait juga dilakukan dengan Kementerian Keuangan dan Kementerian Ekonomi.

Referensi: Berita ini tidak ditujukan untuk mengundang atau menjual saham. Solusi investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. PORTALTERKINI tidak bertanggung jawab atas semua kerugian dan keuntungan dari keputusan investasi pembaca.

Periksa berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *