Jelang Pemilu, Perdana Menteri Australia Janji Tebar Insentif Baterai Surya untuk Rumah Tangga

PORTALTERKINI, Jakarta – Perdana Menteri Australia Anthony Albans sama dengan $ 2,3 miliar Australia atau R. 23,05 triliun (uming Rp 10,02 bug untuk membantu rumah tangga membeli energi surya untuk membeli tenaga surya untuk membantu keluarga hamil untuk membeli penyimpanan energi matahari.

Itu sebelum pemilihan Australia pada Mei 2025. Insentif dimaksudkan untuk mengurangi biaya listrik.

Memahami Pemerintah Anthony Albans, yaitu memindahkan pusat yang berfokus pada penurunan tekanan biaya hidup warga negara. Insentif instalasi tempur dicoba untuk mengkompensasi kenaikan harga listrik.

“Prioritas pertama bagian tenaga kerja dari untuk memberikan solusi biaya. Inilah yang kami inginkan dengan Australia murah dan argumennya,” kata Albans pada hari Minggu (6/4/255), seperti dilaporkan oleh Bloomberg.

Albans mengatakan kepada partainya yang berencana untuk membangun 1 juta kehamilan penyimpanan matahari. Incitative dianggap menghemat biaya rumah 4.000 dolar Australia atau 30% dari biaya pemasangan baterai.

Dari data saku, sistem tenaga surya yang dipasang di Australia hanya mencapai 4 juta unit. Namun, jumlah rumah dengan baterai penyimpanan listrik masih rendah.

Menurut Albans, tetapi salah satu dari 40 rumah Australia memiliki baterai. Oleh karena itu, baterai insentif pembelian untuk membantu rumah mengurangi ketergantungan lingkungan listrik.

Sementara itu, perubahan iklim dan bahan bakar Menteri Chris Bowen memutuskan bahwa memberikan insentif pemasangan baterai dan membantu mengurangi biaya publik.

“Matahari tidak pernah selalu bersinar, tetapi rumah dan bisnis dengan hamil berarti kita dapat terus menggunakan industri matahari dan menjaga tagihan listrik stabil,” kata Bowen.

Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *