
Mengenal Cornerstone Investor dalam Keterlibatan INDY di IPO Nanshan Aluminium
Bannis.com, Yakarta – PT Indika Energy TBK. (Indy) berpartisipasi sebagai investor nada sudut dalam Rencana Penawaran Publik Utama (IPO) Nanshan Aluminium International Holdings Limited (Nanshan) di Hong Kong Stock Exchange (HKEX).
Melalui anak perusahaannya PT Perkasa Mineral Investam, Indy akan melakukan investasi $ 10 juta atau nilai yang sesuai di Hong Kong -dollar.
Corner Stone Investors, yang meluncurkan pengadilan perusahaan di Hong Kong Charlton, merujuk pada investor institusional besar atau orang -orang yang dikenal yang menerima harga bursa saham dengan harga layanan publik selama lokasi lokasi.
Tujuan utama dari keberadaan investor landasan adalah untuk mempercayai pasar sehingga investor lain tertarik untuk berinvestasi di OPI.
Selain itu, saham yang ditugaskan untuk investor landasan harus tunduk pada periode pemblokiran, biasanya setidaknya 6 bulan dari tanggal rekaman.
Sementara itu, menurut FGS Global, Cornerstone Inverter menjadi investor strategis yang setuju untuk membeli saham perusahaan sebelum tindakan yang dicatat di bursa saham.
Tidak seperti Investors Investor, Inverter Cornerstone umumnya membeli saham yang lebih kecil, maksimum hingga 10% dari total saham yang ditawarkan.
Selain itu, partisipasi investor landasan harus diungkapkan dalam prospek OPI perusahaan.
Sebelumnya, Indy melihat perusahaan sebagai Cornerstone Investors di Nanshan Aluminium International Holdings Limited (Nanshan) Rencana OPI di Hong Kong Stock Exchange (HKEX) untuk menjadi langkah strategis untuk diversifikasi bisnis.
“Perusahaan percaya bahwa investasi ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan operasional perusahaan dengan mendiversifikasi portofolio dan memperluas kehadiran perusahaan di pasar internasional,” kata Sekretaris Bisnis Indy Adi Pramono melalui Informasi Informasi, Senin (03/17/2025).
Investasi dilakukan berdasarkan perjanjian investasi mendasar antara perusahaan sebagai investor; Nanshan, sebuah perusahaan yang berbasis di Kepulauan Cayman; CMB International Capital Limited Company yang didirikan di Hong Kong, seperti perantara Market Capital, koordinator global bersama, set BookRunner, manajer utama dan penasihat keuangan, dan Huatai Financial Holdings Limited, sebuah perusahaan yang berbasis di Hong Kong, sebagai satu sponsor dan hanya koordinator umum.
Adi mengatakan investasi ini tunduk pada beberapa persyaratan, termasuk tanda tangan perjanjian penerbitan sekuritas, persetujuan dari Bursa Efek Hong Kong dan perjanjian tentang harga penawaran.
Investigasi akan dilakukan pada tanggal penerimaan, dengan pengiriman tindakan melalui Sistem Likuidasi dan Likuidasi Hong Kong (CCASS), yang dijadwalkan untuk 25 Maret 2025.
“Langkah strategis ini sejalan dengan tujuan perusahaan untuk mengurangi ketergantungan pada kegiatan terkait batubara,” katanya.
Lihat Berita dan Artikel Lainnya di Google News dan WA Channel