
BTN Siapkan KPR Dukung Pembiayaan Hunian Vertikal Investor Qatar
PORTALTERKINI, Jakarta -Pt Bank Tabungan Negratbk (BBTN) mengumumkan kesediaannya untuk mendanai kepemilikan rumah (KPR) untuk proyek -proyek perumahan yang layak dan nyaman yang didirikan oleh Qatar Investors, Grup Internasional Alqilaa baru -baru ini.
Pada fase pertama, Alqilaa Group akan membangun 100.000 unit perumahan vertikal bersubsidi tanpa subsidi di kota -kota besar termasuk Jakarta. Alqilaa berjanji untuk menyediakan sekitar $ 2,5 miliar dalam investasi dalam fase konstruksi awal dan akan meningkat dalam beberapa tahun ke depan. Dalam proyek ini, BTN menyampaikan dana tradisional dan ajaran Islam KPR, yang akan melakukan penilaian kredit, pemasaran dan pendidikan kepada publik.
CEO BTN Nixon LP Napituupulu menekankan bahwa BTN sangat mendukung Proyek Perumahan Alqilaa karena sangat berguna bagi masyarakat, terutama mereka yang berpenghasilan rendah. BTN mengkonfirmasi ketepatan waktu membimbing hukum konvensional dan Syariah di Tahap 1 dengan 100.000 unit perumahan vertikal.
“Rilis Qatar menunjukkan bahwa Qatar sangat serius dalam mendukung rencana konstruksi perumahan Indonesia. Kami juga terus mendukung proyek secara teknis dan bergabung dengan agen pemasaran yang akan menemukan pelanggan. Dengan harga yang terjangkau, saya percaya proyek ini akan berhasil di masyarakat.”
Proyek penduduk vertikal yang didirikan oleh kelompok Alqilaa adalah anggota dari yang berikut untuk menandatangani nota kesepahaman (Memorandum Pemahaman) yang ditandatangani oleh Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Qatar, yang ditandatangani pada Januari 2025, untuk Doha, Qatar, yang akan dibangun pada April 2025. 2025.
Pembeli potensial dapat mendaftar melalui portal KPR Qilaa, yang harus diluncurkan di Q3/2025 atau di semua cabang BTN. Pilihan pembeli potensial akan mengikuti ketentuan KPR bersubsidi daripada melalui ketentuan yang berlaku hingga saat ini.
BTN berjanji untuk menyediakan dana untuk rumah, karena pinjaman dengan lebih dari 5,6 juta perumahan dan saham pasar telah mencapai 39% dari pangsa pasar KPR Indonesia selama lebih dari 75 tahun.
“Kami berharap bahwa dampak ekonomi dari proyek ini akan membantu mengurangi perumahan, mengurangi kemiskinan, pekerjaan terbuka lebih lanjut dan memperkuat hubungan ekonomi di era Indonesia,” kata Nixon.
Sementara itu, International Alqilaa Abdulaziz bin Abdulrahman mengatakan di Thani bahwa karena dukungan semua pihak, ia telah mendirikan proyek perumahan vertikal dengan harga yang terjangkau, dalam hal ini, dalam hal ini, dan antara pemerintah Indonesia dan BTN. Dalam waktu dekat, unit perumahan proyek harus mulai tersedia untuk umum.
Sheikh Abdulaziz mengatakan: “Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Indonesia karena mengizinkan proyek perumahan ini harga terjangkau untuk membantu orang Indonesia, terutama mereka yang memiliki pendapatan rendah dan menengah. Kami berharap kami dapat mulai menawarkan proyek dalam waktu dekat, yaitu sekitar 1-2 bulan untuk 1-2 bulan ke depan, untuk siapa saja yang dapat membeli tempat tinggal.”
Fahri Hamzah, Wakil Menteri Perumahan dan Penyelesaian, mengatakan peluncuran proyek penduduk yang akan dibangun, yang menunjukkan bahwa pemerintah siap untuk mendukung perlunya perumahan yang layak dan nyaman sesuai dengan visi Presiden Prabowo.
Dia mengatakan: “Kementerian PKP siap untuk mendukung proyek kapan saja di tingkat implementasi. BTN juga telah menandatangani proyek dengan Alqilaa di Doha, Qatar, sehingga proyek telah selesai dalam hal penawaran dan permintaan.”
Demikian pula, presiden Hashim DjoJohadikusumo Hashim Task Force mengatakan Royek adalah misi yang mulia karena 15 juta keluarga Indonesia masih menunggu akomodasi yang layak dan nyaman.
Dia menjelaskan: “Dengan rumah -rumah megah secara ekonomi, mereka tidak perlu tinggal di daerah kumuh dan gubuk. Kami ingin mengangkat orang keluar dari kemiskinan dan kemalangan. Jadi untuk alasan ini, saya juga berterima kasih kepada BTN atas dukungannya dan dukungan antara misi ini.”
COO dan Indonesia Don Oskaria mengatakan bahwa menurut manajemen Presiden Prabowo, itu adalah tanggung jawab besar untuk memberi masyarakat pasokan perumahan di masyarakat, sehingga partainya berkomitmen untuk memberikan kontribusi terbesar bagi masyarakat sebagai manajer perusahaan negara.
“Kami memiliki banyak tanah non-produktif yang dapat digunakan, jadi nanti kami berharap proyek ini akan menjadi tonggak besar sebagaimana Presiden menyebutnya,” kata Dony.
Lihat Berita dan Artikel Lainnya di Google News dan WA Channel