
Gregoria Targetkan Kembali Bertanding di Japan Open 2025
PORTALTERKINI, JAKARTA – Pemain wanita Indonesia Gregoria Mariska Supung ingin berkompetisi di Jepang Open 2025, yang bergulir di Sekolah Menengah Nasional Yayoogi, Tokyo, 15 hingga 20 Juli.
Gregoria mengatakan dia belum melaporkan peringkat yang dilindungi karena persyaratan baru untuk penampilan setelah setidaknya tiga bulan dapat dibuat.
“Saya benar -benar ingin bermain cepat, tetapi untuk saat ini saya pikir butuh lebih banyak sebulan untuk pulih. Saya berharap untuk bermain di Japan Open 2025,” kata Gregory, mengganggu Tur Super 1000 Indonesia Open 2025 di Istara GBK, Jakarta, Rabu.
Gregory menemukan bahwa kondisi fisiknya terutama dalam kondisi baik. Namun, tiba -tiba pusing berulang masih merupakan tantangan besar yang mengganggu persiapannya untuk mengembalikan yang tampaknya kompetitif.
“Jika vertigo tidak terjadi lagi, tubuh saya terasa sehat. Tetapi jika itu terjadi lagi, itu benar -benar jatuh segera. Karena itu saya tidak dapat berolahraga dan bersaing,” katanya.
Gregoria telah absen dari sejumlah turnamen internasional sejak akhir Maret, termasuk penguatan tim Indonesia yang dibatalkan di Piala Sudirman 2025. Tempatnya digantikan oleh Esther Nurumi Three Wardyo pada saat itu.
Selain itu, ia kehilangan dua turnamen di BWF Super 500, yaitu Open (14-19 Mei) dan Masters Malaysia (21-26 Mei), serta dua turnamen besar lainnya, yaitu Super 750 Singapura Terbuka (28 Mei) dan Super 1000 Indonesia Terbuka (3-8 Juni).
Selama periode pemulihan, PBSI menawarkan bantuan khusus, secara fisik dan mental. Gregoria juga secara rutin mengalami terapi akupunktur, pelatihan seimbang dan saran medis setiap minggu untuk mempercepat proses penyembuhan.
“Tolong doakan agar saya benar -benar dapat pulih dan kembali untuk bersaing. Saya ingin memberikan hasil terbaik dalam turnamen berjalan,” kata Gregory.
Dalam edisi terbuka Jepang, Gregoria juga hilang. Prestasi terbaiknya di turnamen diadakan pada tahun 2023, ketika ia mampu menembus semi final sebelum pemain Cina, 21-13, 19-21, 9-21, menghentikannya.
Periksa berita dan item lainnya di Google News dan WA Channel