UMKM Terancam 'Kabur' dari Shopee Cs Imbas Rencana Pemungutan Pajak

PORTALTERKINI, Jakarta – Ekonom Gadjah Mada University (UGM) Visi Sertad Nugroyho melihat potensi usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di platform lain, termasuk platform seperti penjual yang menjual untuk menjual.

Wisun mengatakan program ini kemungkinan akan mendorong aktor MSM untuk kembali ke gelombang penjualan non-formal seperti media sosial. Sejauh ini, platform media sosial telah mempertimbangkan peraturan dan adopsi pajak yang relatif bebas.

“Ya, MSM dapat memilih untuk kembali ke saluran penjualan non-formal seperti media sosial,” kata Wallyu (6/26/2025).

Selain itu, Wisnu mengetahui bahwa kebijakan ini bisa menjadi penghalang awal bagi MSM yang baru memulai dalam bisnis, terutama mereka yang tidak memiliki sistem pencapaian atau model bisnis yang stabil.

“Selain itu, konsumen kami sangat sensitif terhadap harga. Pada tahap awal, kargo kepatuhan tambahan dapat mempengaruhi insentif untuk bertahan hidup dalam ekosistem digital formal,” katanya.

Menurut Wisnu, keadaan ini dapat menciptakan insentif negatif untuk bentuk dan transparansi. Itulah sebabnya penting bagi pemerintah untuk mengejar politik, yang tidak hanya adil untuk partai -partai fiskal, tetapi juga memberikan nilai yang tetap ada di ekosistem formal.

Misalnya, katanya dalam bentuk pendanaan, pelatihan, atau visibilitas yang lebih luas. Dia memberi contoh: banyak Laporan UMKM (AS) tentang pajak dan secara resmi melaporkan laporan manajemen karena gaji dan insentif yang tidak memadai selama pandem.

Sementara itu, ia percaya bahwa sebagian besar MSM masih menghadapi tantangan dalam hal melek huruf pajak dan sistem akuntansi keuangan.

Mengacu pada penelitian yang ada, Wisnu mengatakan masih ada banyak UMKM yang tidak memiliki akuntansi tertib atau memahami klasifikasi pajak.

Jika kebijakan ini diharapkan efektif dan inklusif, pemerintah harus mendukung program pendidikan dan digital, bukan hanya penyelesaian. 

“Perwakilan akun DGT harus memainkan peran aktif dalam mengumpulkan bola dan tidak dapat menggunakan bisnis,” pungkasnya. 

Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA TV

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *