Amran Pecat 2 Pegawai Kementan Buntut Minta Pungli Rp29 Miliar

Jakarta’s PORTALTERKINI- Pertanian Pertanian (Kenton) mengatakan partainya memecat dua otoritas internal, yang menyalahgunakan perpajakan dan wewenang ilegal. Orang tersebut mengirim dana dengan total 29 miliar rupee untuk memenangkan proyek tender dari Kementerian Pertanian.

Menteri Pertanian Andy Amaran Suleman mengatakan bahwa orang tersebut berjanji bahwa ia dapat memenangkan sejumlah besar dialek atau pembelian di Kementerian Pertanian sampai ia membayar jumlahnya sejak awal.

Amarran mengungkapkan bahwa salah satu elemen membutuhkan Rs 27 miliar, dan Mitra membayar sekitar 10 miliar rupee. Faktanya, orang tersebut ditandatangani sebagai bagian dari model penipuan

Amaran mengatakan pada hari Rabu, “tidak hanya mitra, tetapi juga di Kementerian Pertanian, hanya seseorang yang hanya mencari satu biaya, mengatakan bahwa ia dapat memenangkan proyek seharga Rs 27 miliar dan menyadari Rs 10 miliar rupee dan kami telah dipecat.”

Selain itu, Amarran memecat pejabat internal lainnya dari Kementerian Pertanian, yang menyalahgunakan Rs 2 miliar.

“Direktur sudah menjadi tersangka, dan seorang direktur menyalahgunakan hak Rs 2 miliar dan kami menghapus proses hukum,” katanya.

Dia mengatakan bahwa Kementerian Pertanian tidak akan menyediakan ruang bagi staf internal dan orang luar yang mencoba menjadi mediator atau broker proyek dari Kementerian Pertanian.

Selain itu, Amarran menerima laporan dari Gugus Tugas Makanan Kepolisian Nasional (Kakesan Ekor), menunjukkan 20 tersangka dari pupuk palsu hingga minyak goreng.

Dia menyimpulkan: “Jika Anda ingin bertanya lebih lanjut, silakan bertanya dalam penegakan hukum. Namun, sektor pertanian tidak diizinkan, Tuhan akan, selama kita masih menteri, kita akan membersihkan.”

Lihat Berita dan Artikel Lainnya di Google News dan WA Channels

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *