
Tips Sehat, 9 Cara Mengurangi Perut Buncit
PORTALTERKINI, Jakarta – Terlalu banyak konstruksi lemak dapat membuka perut. Pembukaan lambung meningkatkan risiko banyak penyakit kronis.
Bengkak lambung sering menunjukkan akumulasi perut atau kondisi kelebihan berat badan. Ini biasanya berasal dari lemak tubuh karena akumulasi berlebihan di rongga perut. Gaya hidup yang tidak sehat, seperti makan makanan dengan kadar lemak atau gula tinggi secara teratur, dan kurang berolahraga, adalah faktor pemicu utama.
Healthline melaporkan pada hari Selasa (6/24/2025) bahwa orang dengan lemak perut berlebih dapat memiliki efek negatif pada kesehatan dan menyebabkan berbagai penyakit kronis. Salah satu jenis lemak perut yang membutuhkan perhatian adalah lemak visceral, yang lebih dalam dalam tubuh dan mengelilingi organ -organ penting. Lemak ini adalah faktor risiko utama untuk diabetes tipe 2, penyakit jantung dan berbagai penyakit lainnya.
Protein adalah nutrisi yang sangat penting dalam manajemen berat badan. Asupan protein tinggi dapat meningkatkan pelepasan semua hormon yy beptide, yang membantu mencegah nafsu makan dan meningkatkan kepenuhan.
Selain itu, protein juga dapat meningkatkan laju metabolisme tubuh dan membantu mempertahankan massa otot dalam penurunan berat badan. Penelitian telah menunjukkan bahwa orang yang makan lebih banyak protein di daerah perut cenderung memiliki lebih sedikit lemak daripada mereka yang mengambil diet protein rendah.
Makanan yang mengandung banyak protein: daging, ikan, telur, dan susu. 2. Kurangi penggunaan makanan gula tinggi
Sebagian besar gula tambahan termasuk fruktosa, yang dapat dikaitkan dengan berbagai penyakit kronis seperti penyakit jantung, diabetes tipe 2 dan penyakit lemak hati. Penelitian telah menunjukkan hubungan antara asupan gula tinggi dan peningkatan lemak perut.
Selain itu, gula tidak hanya dapat menyebabkan bukaan lambung. Bahkan gula alami, seperti madu murni, harus dikonsumsi dalam jumlah terbatas. 3. Kurangi asupan karbohidrat
Mengurangi asupan karbohidrat sangat berguna dalam menghilangkan lemak, termasuk lemak di daerah perut. Faktanya, diet rendah karbohidrat dapat menyebabkan pengurangan lemak perut pada pasien yang kelebihan berat badan.
Dalam Studi Jantung Framingham, sebuah studi jangka panjang dimulai pada tahun 1948 untuk mengidentifikasi faktor -faktor yang menyebabkan penyakit jantung, menemukan bahwa orang yang makan biji -bijian paling lengkap memiliki risiko 17% lemak perut lebih rendah daripada mereka yang mengonsumsi karbohidrat yang banyak diproses. 4. Penggunaan serat larut
Serat yang larut menyerap air dan membentuk gel, yang membantu memperlambat pergerakan makanan di saluran pencernaan. Penelitian menunjukkan bahwa jenis serat ini dapat mendukung penurunan berat badan dengan membuat Anda merasa lebih lama, yang secara alami mengurangi asupan makanan Anda.
Tidak hanya itu, serat yang larut juga memiliki potensi untuk membantu mengurangi lemak perut. Sebuah studi observasional lama yang mengandung lebih dari 1.100 orang dewasa menemukan bahwa setiap peningkatan konsumsi serat yang larut setiap hari dapat mengurangi penambahan lemak perut sebesar 3,7% selama lima tahun.
Sumber serat larut yang baik meliputi: buah -buahan, sayuran, kacang -kacangan dan gandum.
Lihat Berita dan Artikel Lainnya di Google News dan WA Channels