
Ojol Protes soal Besaran Bonus Hari Raya, Grab Buka Suara
PORTALTERKINI, Jakarta – Grab Indonesia berbicara sehubungan dengan serangkaian pengendara sepeda motor online atau pengemudi Ojol yang memprotes untuk melindungi jumlah liburan untuk liburan (BHR).
Menanggapi hal ini, Grab mengklaim bahwa hadiah BHR di Mitra Ojol sejalan dengan banding yang dikatakan oleh Presiden Prabowo Sub -struktur.
Kepala urusan publik meraih Indonesia, Tirza Munusamy mengatakan bahwa distribusi BHR dilakukan berdasarkan mekanisme yang ditetapkan oleh Grab. Departemen ini mempertimbangkan berbagai faktor, yaitu aktivitas perusahaan dan kapasitas keuangan.
Oleh karena itu, mitra mengemudi yang belum menerima BHR sampai hari ini tidak memenuhi kriteria sesuai dengan skema yang berlaku.
“Misalnya, karena kurang aktif atau tidak ketika tingkat keterlibatan yang terlibat,” kata Tirza dalam deklarasi, Kamis (27/03/2025).
Tirza melanjutkan dengan soket membagi penerima BHR menjadi empat level. Tingkat pertama, Tirza menyatakan sesuai dengan arahan Presiden berdasarkan aktivitas pekerjaan atau mitra, yang ditujukan untuk mitra Jawara mempertimbangkan konsistensi dalam 12 bulan terakhir.
Tirza mengatakan bahwa master model paling aktif memperoleh BHR nominal tertinggi pada Rp1.600.000 untuk mitra roda 4 dan RP850.000 untuk mitra roda 2.
Kedua, Mitra Cavaliere, yang ketiga adalah Mitra Pejang, dan yang keempat, artinya anggota, adalah distribusi inisiatif ambil sewa BHR dalam semangat untuk dibagikan untuk menyambut hidung hidung.
“Kami memahami berbagai pendapat yang muncul, tetapi Grab telah mencoba memberikan yang terbaik sesuai dengan kemampuan keuangan perusahaan sambil mempertahankan keberlanjutan ekosistem ambil di Indonesia di masa depan,” katanya.
Tidak seperti THR, BHR bukan keuntungan rutin tahunan yang harus diterima oleh pekerja di sektor ekonomi informal, tetapi bagian tambahan dan bentuk apresiasi lebih lanjut yang diberikan oleh perusahaan kepada mitra pengemudi.
Namun, ambil menjamin bahwa bonus kinerja yang disediakan mungkin ada di target dan mendukung para pemimpin yang telah secara aktif berkontribusi untuk mengambil ekosistem.
Oleh karena itu, lebih dari nominal sederhana Tirza berharap bahwa BHR dapat dilihat sebagai bentuk dukungan untuk mitra di saat -saat penting seperti Idul Fitri.
“Tetapi jika BHR harus diberikan kepada semua mitra mengemudi terdaftar, Grab mengatakan dia tidak dapat memuaskannya,” kata Tirza.
Periksa berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel