Emiten CPO Sinar Mas (SMAR) Bakal Tebar Sisa Dividen Tunai Rp86,16 Miliar

PORTALTERKINI, Jakarta – Penerbit CPO, Pt Sinar Mas Sumber Daya Pertanian dan Teknologi TBK. (SMAR) menetapkan total dividen untuk tahun fiskal 2024 menjadi R37,74 miliar. 

Keputusan dibuat pada Rapat Umum Tahunan Pemegang Saham (RUPS) yang diadakan pada hari Senin (6/16/2025). Pemegang saham penerbit Sinar Mas Group menetapkan dividen tunai sebesar RP135 per saham untuk membuat total dividen dibagi menjadi Rp387.746.104.410. 

After calculating the temporary dividend of RP105 per share or the dividend of RP301,580,303,430 per share, the dividend was paid on November 20, 2024 to make the remaining cash dividend paid by SMAR to RP30 per share or a total of 86,165,800,980 rp86,165,800,980. 

Dividen tahun fiskal SMAR 2024 mencerminkan 30,33% dari laba bersih RP1,27 triliun. 

Selain itu, distribusi dividen juga didasarkan pada data keuangan SMAR, pada tanggal 31 Desember 2024, yaitu, pendapatan yang ditahan tidak terbatas pada Rs 16,92 triliun, dengan total ekuitas Rs 19,88 triliun. 

Selain dividen, pemegang saham SMAR telah menyetujui rencana untuk meningkatkan kegiatan bisnis di sektor pengadaan biogas.

Menurut catatan bisnis, manajemen SMAR menguraikan tindakan perusahaan, yang dilakukan dalam kegiatan operasional perusahaan dan strategi dekarbonisasi berdasarkan kebijakan tanpa pemborosan (kebijakan nol limbah). 

Smar mengatakan secara lebih rinci bahwa dalam proses memproses buah kelapa sawit menjadi minyak kelapa sawit, pabrik minyak sawit menghasilkan limbah produksi termasuk limbah padat dan limbah limbah limbah/limbah limbah (POME). 

“Sebagai bagian dari komitmen perusahaan untuk menerapkan praktik produksi yang sedang berlangsung, Perusahaan memiliki kebijakan tanpa pemborosan [kebijakan nol limbah] dan kami berusaha mengurangi limbah dalam proses produksi,” jelasnya dalam pengungkapan pada hari Kamis (8/5/2025).

Saat ini, manajemen SMAR mengklaim bahwa perusahaan telah berhasil mendaur ulang 100% limbah perkebunan, di mana limbah padat dan bola kabut digunakan sebagai pupuk organik dan bahan bakar. 

Namun, pengelolaan gipsum yang biasanya dilakukan saat ini dapat menghasilkan gas metana, yang, jika tidak ditangani dengan benar, akan menjadi salah satu dari jumlah besar emisi gas rumah kaca (GRK) di industri perkebunan kelapa sawit. 

Selain itu, manajemen SMAR mengatakan biocng yang dihasilkan akan digunakan secara internal sebagai sumber energi terbarukan.

Berikut adalah jadwal untuk mengalokasikan dividen tunai dan dividen di pasar dan negosiasi reguler: 24 Juni 2025 dividen di pasar reguler dan negosiasi: 25 Juni 2025 dividen cum-grade di pasar tunai: 26 Juni 2025 EX RIDE STOCKS DI Pasar Tunai: 30 Juni 2025, 9 Juli 9, 2025: Juli: 9 Juli: 20 Juli. 

Lihat Berita dan Artikel Lainnya di Google News dan WA Channels

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *