Curhat Menkeu Sri, Rakyat Soroti Penerimaan Negara Namun Segan Bayar Pajak

PORTALTERKINI, Jakarta – Menteri Keuangan Sri Mulani Indrawati memeriksa apakah orang tidak membayar pajak tetapi ingin membayar pajak.

Hati mengatakan bahwa Sri Mulytani, ketika memperingatkan direktur pajak baru Bimo Wijiseto dan Direktur Umum Tugas Bea Cukai dan Cukai yang baru, Letnan (Ret.) Djak Conspevence Uta.

“Komunitas ini mengingatkan pada pendapatan pajak yang meningkat, tetapi masyarakat dan dunia menolak untuk membayar pajak. Mereka adalah Sri Mulyt, Jakarta Tengah, Jumat (23.5.2025).

Penjual Bimo mengingatkan Bimo dan Djaka dengan arahan langsung Pravadad. Menurutnya, pendapatan Administrasi Umum untuk Pajak dan umumnya Direktorat Bea Cukai dan Cukai adalah perawatan primer. Karena itu, ia meminta Bimo dan Djak untuk menanggapi hari -hari semester.

Untuk Bimo, Sri Mulyani menginginkan peningkatan rasio pajak, rasio pajak alias yang telah sering dengan produk domestik bruto 11% sejak 2014. Bahkan, dalam dua tahun terakhir, rasio produk domestik bruto masih turun: 10,41% dari 2022; 10,31% dari 2023; dan 10,07% 2024.

Selain itu, ia ingat bahwa sistem utama administrasi pajak, alias Coretax, masih mengambil pusat perhatian dan keluhan banyak partai karena mereka telah diluncurkan sebelumnya. Sri Mulyani ingin segera meningkatkan implementasi Coretax.

Adapun para Djaks Uta, Sri Mulytani mengingatkan kebiasaan bahwa ada banyak tugas. Selain meningkatkan pendapatan negara, ia juga melindungi industri lokal.

Dia ingin Djaka mencegah barang impor ilegal memasuki Indonesia. Hanya Menteri Trimked yang telah diakui bahwa pekerjaan terkait erat dengan menteri / lembaga lain, terutama pada petugas hukum.

Oleh karena itu, Sri Mulyani mempertimbangkan keberadaan Djaka ke utama dengan latar belakang militer yang meningkat.

“Umumnya administrasi pajak dan bea cukai harus dipertahankan dan dikembangkan,” katanya.

Sementara itu, Bimo dan Djak adalah dua pejabat eselon lagi di Kementerian Keuangan Sri Mulytani diambil pada hari Jumat (23.5.2025).

Daftar Eselon dan Kemenka dicuci oleh Sri Mulani:

– Sekretaris Jiwa: Hora Scawl

– ⁠ Direktur Jenderal Ekonomi dan menghadapi dan fiskal dan Fisio Nathan Kacarib

– ⁠ Umumnya anggaran pemantauan: Luky Alfirman

– ⁠ Direktur Pajak Jenderal: Bimo Wiyayontto

– ⁠ Direktur Umum Bea Cukai dan Cukai: Djaka Be Utama

– ⁠ Direktur Umum Treasury: Aster Primati Bhakti

– ⁠ Direktur Umum Properti Negara: Rational Silan

– ⁠ Direktur paling sedikit untuk Saldo Keuangan: Aberloolani

– ⁠ Direktur Umum Manajemen Keuangan dan Bahaya: Suminto Postranuwito

– ⁠ Direktur Umum Layanan Keuangan dan Pengembangan: Crystallin Crystalline

– ⁠incektor Umum: Cloud Nurmawan Nuh

– ⁠ Kepala Badan Teknologi, Informasi dan Intelijen Keuangan: Suryo Utomo

– ⁠ Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan: Andin Hasiyon

-Sektor -staf Eksperti dalam Peraturan dan Implementasi Undang -Undang Pajak: Iwan Djuniardi

-CHI Pakar Pakar: Yon Arsal

-Kekuatan Manajemen Pajak Ekspert: Nufrassa Wira Sakti

-Ken yang ahli pendapatan negara bagian: dwi teguh wibowo

Staf -Expert di bidang pendapatan negara bagian non -layar: Mochamad Agus Rofiudin

Pakar -Tstral di Negara Bagian: Sudarto

-Taf ini untuk Ekonomi Keuangan Makro dan Internasional: Parjiono

-Pertakan Staf tentang Jasa Keuangan dan Pasar Modal: Tomie Wibisonono

-Sektor staf untuk Hubungan Hukum dan Kelembagaan: Rina Widinana Wuhyuningyhingyah

Periksa berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *