Saham Perbankan BBCA, BMRI, BBRI Cs Ikut Terbang usai Trump Tunda Tarif Impor

Departemen perbankan seperti PORTALTERKINI, Jakarta- BBCA, BMRI dan BBRI juga diambil pada hari Kamis (20/4/2025) Kamis pagi setelah kebijakan menunda impor Presiden AS Donald Trump. 

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (IDX) pada batas waktu untuk sesi pertama, PT Bank Mandiri (PERSO) TBK. (BMRI) naik 7,22 % atau 340 poin menyentuh level 5550.

Saham bank yang dimiliki negara bagian lainnya adalah PT Bank Negara Indonesia (Persero) TBK. (BBNI) juga bergerak ke 4.270 level dari 5,69 % atau 230 poin. P (BBRI) juga 3.790 pada 160 poin hijau 4,41 %. 

Jangan lupa PT Bank Asia Tengah TBK. (BBCA) membayar 4,10 % atau 325 poin menjadi 8.250 pekerjaan.

Eksportir bank digital juga meningkat 10,94 % atau 140 poin untuk mendapatkan sekitar 1420 poin melalui perasaan positif, misalnya, PT Bank Jago TBK (Arto). Saham TBK PT Bank Commerce. (BBYB) diperkirakan pada nilai tinggi 10,90 % atau 17 poin untuk RP173.

Sebelumnya, CSPI (Frice Step Index) dibuka hari ini di 6.270,61. IHSG menjalankan 262,09 poin dan peningkatan dari 4,39 % menjadi 6.230,08.

Di akhir kesepakatan pada hari Rabu (4 April 2025), IHSG berhenti di 5.967,98. Pada level ini, JCI menurun sebesar 15,71 % dari 2025.

“Presiden Donald Trump telah memutuskan untuk menunda tarif timbal balik dengan negara -negara lain selama 90 hari. Semua produk impor di Amerika Serikat masih diterapkan oleh 10 % pada impor. 

Reaksi ini secara positif oleh pasar tercermin dalam indeks S&P 500, yang meningkat secara signifikan dari 9,5 % menjadi 5.456,9. Di pasar Produk Global, harga minyak Brent meningkat menjadi $ 65,5, meningkat 4,2 % per barel.  

“Pasar saham dan pasar produk di Amerika Serikat sebagian besar diperkuat, tetapi risiko masa depan masih sangat tinggi,” kata aset Meriay Askuritas dalam studinya.

Periksa berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channels

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *