
Prabowo Mau Bentuk Badan Baru terkait Giant Sea Wall, Apa Tugasnya?
PORTALTERKINI, Jakarta – Administrasi Presiden Prabowo Subianto berencana untuk menciptakan badan otoritas baru yang akan bekerja pada pembangunan tanggul raksasa di dinding laut (GSW) di sepanjang pantai Jawa Utara.
Wakil Menteri Pekerjaan Publik (Pekerjaan Umum) Diana Kusumastuti menjelaskan bahwa kemudian agen kantor merek akan langsung berada di Kementerian Koordinasi (Kemenko) dalam Infrastruktur dan Pembangunan Regional (IPK).
“Tanggul laut raksasa sebenarnya adalah dinding laut raksasa presiden, bernama Menteri Koordinasi Infrastruktur untuk menciptakan semacam otoritas,” kata Diana ketika dia bertemu di kantornya pada hari Selasa (8/08/2025).
Diana mengatakan bahwa kemudian Badan Pengembangan Tanggul Maritim akan menjadi jembatan di antara kementerian yang akan terlibat dalam pengembangan dinding laut raksasa.
Dalam berita terbarunya, penciptaan GSW saat ini sedang dalam fase penulisan dalam ruang lingkup Kementerian Infrastruktur dan Regulasi.
“Jadi harus ada otoritas otoritas. Dia sekarang adalah Kementerian Koordinasi Menteri Koordinasi Infrastruktur Estrella,” kata Diana.
Sebelumnya, Menteri Koordinasi (Menko) untuk Infrastruktur dan Pembangunan Regional (IPK) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menekankan bahwa pembangunan tanggul laut raksasa atau dinding laut raksasa (GSW) adalah desain.
Ah menekankan bahwa pembangunan tanggul laut adalah langkah strategis dalam melindungi masyarakat dari bencana lingkungan yang semakin kompleks.
“Pemulihan banjir yang terintegrasi harus dilakukan dengan cara yang terintegrasi dari atas ke tingkat yang lebih rendah. Kami meyakinkan kami bahwa semua halaman terkait membahas desain, program pembiayaan dan kerja sama terbaik sehingga proyek ini dapat segera diimplementasikan,” kata Ahy dalam pernyataan tertulis, Rabu (19/03/2025).
Ahy secara singkat mengungkapkan potensi kerja sama dengan China untuk berpartisipasi dalam proyek Proyek Dinding Laut Raksasa. Itu disampaikan pada pertemuan ganda dengan Wakil Menteri Tiongkok (26.02.2025).
“Pertemuan ganda dengan Wakil Perdana Menteri RRT [Cina] adalah mitra komersial yang penting, dengan nilai kerja sama dalam jumlah hingga $ 133 juta pada tahun 2023.
Ahy menjelaskan bahwa kerja sama China dalam proyek Dinding Laut raksasa bukanlah hal yang mustahil, karena RI – Cina berhasil bekerja sama dengan salah satu Dżakarta – Fast Train Bandung, yang dibuka pada tahun 2023.
Periksa pesan dan item lainnya di Google News dan WA Channel