
Siasat BSI (BRIS) Pertahankan Kinerja saat Perekonomian Menantang
PORTALTERKINI, Jakarta – Industri bank mempertahankan kinerja 2025. Dalam tantangan ekonomi awal. Bank mempromosikan pariwisata ekonomi global dan rumah untuk menerapkan strategi pertumbuhan yang berkelanjutan.
Kondisi ini juga hidup di bank -bank Islam. PT Bank Syariah Indonesia TBK. (BRAS) BSI alias mengatakan itu akan menjadi prioritas dan bisnis yang efektif.
PLT Presiden Bob Tyasika mengatakan bahwa direktur mengatakan bahwa koleksi setoran yang ditujukan untuk dana yang terjangkau akan dilaksanakan oleh dana dana.
“BSI didasarkan pada bisnis yang terbukti, dalam hal strategi manajemen dana manajemen ketiga, BSI BSI, BSI ATM, melalui QRI, EDC, melalui Layanan Agen BSI.
Dia melanjutkan, BSI terus mempelajari potensi bisnis khas Syariah dari inovasi digital untuk memfasilitasi transaksi pelanggan. Ini termasuk bisnis ekosistem Islam, seperti ekosistem Haji dan Umrah, Zakat, Infaq dan WAQF, akomodasi Islam dan sekolah -sekolah Islam.
Selain itu, Bob mengatakan bahwa BSI membuka layanan bank emas bahwa mesin pemuliaan bisnis, emas digital BSI, dan pion emas dan pion emas. Menurutnya, setelah mengkonfirmasi aktivitas aktivitas bisnis sebagai bank pertama, BSI Digital Gold Balance tumbuh sebesar 231% per tahun (untuk tahun / yoy) pada akhir Maret 2025.
Dia mengatakan bahwa parameter bisnis emas meningkat, terutama peningkatan transaksi pembelian emas oleh BSI Byndo Byndo.
“BSI diharapkan, dalam hal DPK, dan dalam hal pendanaan, diharapkan akan memberikan efek aset atau ROA] dan indikator keuangan lainnya,” Bob berakhir.
Sementara itu, BSI RP7.01 triliun dimenangkan pada tahun 2024. Prestasi ini naik 22,83% pada tahun 2023 pada Rp5,7 miliar.
Sehubungan dengan fungsi intervensi, BSI membedakan dana penuh dengan nilai RP277.86, naik 15,92% setiap tahun. Aset terbesar bank -bank Islam di negara ini naik 15,55% dengan RP353,62 triliun dengan RP408,61 triliun.
BSI telah mengumpulkan total dana pihak ketiga (DPKS) pada tahun 2024 sebesar 11,46% (YOY) pada tahun 2023. DPK BSI adalah dukungan utama dari 12,72% (YOY) hingga RP130,58,58 miliar.
Periksa barang baru dan lainnya di Google News dan WA Channel