Perbedaan antara Glikogenesis dan Glikogenolisis di Tubuh

PORTALTERKINI, Jakarta-glikogenesis dan glikogenolisia adalah dua proses metabolisme mengenai manajemen energi. Meskipun keduanya terkait dengan glukosa, masing -masing memiliki peran yang berbeda dalam mempertahankan keseimbangan energi.

Proses -proses ini memainkan peran penting untuk dimainkan dalam keadaan yang berbeda dan ketika tubuh membutuhkan lebih banyak energi. Apa itu gloxiogenesis dan glikogenolisis?

Glikogenesis dan glukogenolisia adalah pemrosesan metabolisme yang sangat penting untuk mengendalikan cadangan energi tubuh, tetapi keduanya memiliki fungsi yang berlawanan.

Laporkan ke Microbenotes.com, Jumat (02.02.2012) Proses menghasilkan glukogenesis glukosa. Proses ini terjadi ketika pasokan glukosa lebih besar dari tubuh daripada yang dibutuhkan untuk energi segera.

Glukosa yang tidak digunakan menjadi glikogen untuk menyelamatkan hati dan otot.

Fungsi: Proses ini digunakan untuk menyimpan bentuk glukogenum ketika tubuh perlu digunakan, misalnya, ketika konsumsi glukosa terbatas. Keuntungan glukogenesis:

* Tubuh menyediakan cadangan energi yang dapat digunakan pada kadar gula darah rendah. * Bawa kadar gula darah setelah menghindari fluktuasi setelah menjaga kelebihan glukosa.

Glukogenolis adalah proses pembongkaran glukosa glukosa. Proses ini terjadi ketika tubuh membutuhkan energi, seperti olahraga atau puasa saat gula darah dimulai.

* Fungsi: glukogenisia memungkinkan tubuh untuk kembali dari cadangan glukogen dari cadangan glikogen untuk menghasilkan energi. Keuntungan Glucogenolizia:

* Tubuh menghindari penurunan gula darah yang berbahaya sehingga tubuh tidak menerima entri makanan. * Glukosa memastikan produksi ATP, yang merupakan sumber utama sel tubuh. Perbedaan utama antara glukogenolisia

Glikogenesis didasarkan pada penyimpanan energi untuk menjadi glukosa -glukosa, sedangkan glikogenolisia melepaskan glukosa -glukosa sampai energi dilepaskan. Glikogenolis berlebihan

Jika proses glikogenolisi dibesar -besarkan, seperti stres atau metabolisme, tubuh dapat menyebabkan keseimbangan glukosa, yang meningkatkan kadar gula darah atau dapat menyebabkan penggunaan energi yang efisien.

Glikogenesis sangat penting untuk menyimpan energi ketika tubuh surplus dan glikogenolisia memungkinkan tubuh untuk menggunakan tubuh untuk membutuhkan energi, seperti aktif atau cepat. (Siti Laela)

Periksa artikel baru dan lainnya di Google News dan WA Channel

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *