Allianz Life Detailkan Racikan Bisnis Pendorong Lonjakan Laba 104,7% pada 2024

PORTALTERKINI, Jakarta – PT Asuransi Alliance Life meluncurkan kekuatan pendorong di Indonesia pada tahun 2024 setelah pajak naik menjadi 1,06 triliun. Jumlah ini meningkat sebesar 104,7% pada tahun 2023 pada tahunan (tahun/tahun) dibandingkan dengan Rp442 miliar.

Direktur dan Chief Financial Officer Life Indonesia Ong le Keat mengungkapkan bahwa pertumbuhan laba adalah hasil dari pertumbuhan positif dalam berbagai rute yang beragam.

“Alliance Life Indonesia adalah hasil dari berbagai pertumbuhan operasi dalam peningkatan ini. Untuk asuransi jiwa dan bisnis Syariah, kolaborasi yang seimbang antara produk-produk yang terkait dengan persatuan dan tradisional,” kata Ong pada hari Rabu (5/21/2025).

Untuk mempertahankan kecepatan pertumbuhan, perusahaan bergantung pada strategi yang berfokus pada inovasi produksi dan meningkatkan layanan, sambil memperluas ekspansi melalui rute distribusi yang berbeda.

Ong mengatakan itu juga harus diperkuat oleh upaya untuk meningkatkan melek huruf dan asuransi dalam masyarakat yang luas. Dalam hal distribusi, ia melanjutkan, memperkuat Alliance Life Agency Channel dan Bancasiure. Perusahaan mempromosikan penunjukan agen, terutama generasi muda, dan sekarang jumlah populasi dan agen perusahaan.

“Sejauh menyangkut saluran agensi, kami fokus pada peningkatan perekrutan dengan mengundang kelompok yang berbeda untuk bergabung dengan penjual, terutama generasi muda yang mendominasi populasi dalam masyarakat. Generasi milenium dan generasi Z telah mendominasi jumlah agen dalam segala hal.

Alliance percaya bahwa kualitas penjual dan cara baru dan tepat, dan kemungkinan memperluas pasar asuransi yang mendominasi generasi muda pelanggan. Sementara itu, perusahaan memperluas portofolio produk dari Bonnecy Channel dan mencari kemitraan baru dengan bank.

“Sejauh menyangkut Bonnacy Channel, kami akan terus memperluas produk portofolio dengan mitra perbankan yang ada, dan kami akan terus membuka peluang untuk kolaborasi dengan mitra baru. Kami akan melanjutkan program pada tahun 2025 untuk menjawab perlindungan dan kebutuhan keuangan dari mitra perbankan.”

Semua taktik ini adalah bentuk komitmen perusahaan untuk meningkatkan pelatihan asuransi dan inklusi dalam masyarakat. Dia percaya bahwa bisnis asuransi melalui berbagai kolaborasi akan mendukung dan meningkatkan sejauh mana pertumbuhan orang yang terlatih akan mendukung dan meningkatkan kesadaran klien tentang asuransi.

“Upaya yang berbeda ini adalah bagian dari komitmen besar kami untuk melindungi rakyat Indonesia di masa depan,” pungkas.

Dari sisi neraca, total Asianz Life dicatat pada RP39,13 triliun pada tahun 2024, dengan Rp39,93 triliun pada tahun 2023, dengan YOY 2,01% dari 2,01%. Tanggung jawab jatuh pada RP31.53 triliun menjadi RP30.37 triliun. Sementara itu, ekuitas meningkat menjadi 9,95% dari Rp6,64 triliun pada tahun sebelumnya menjadi RP7,3 triliun.

Tingkat keuangan bisnis masih dalam batas yang sehat; Modal berbasis risiko (RBC) adalah 262%, 120%di atas kondisi Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Rasio Liqiditas Aliansi Kehidupan Life juga mencatat 267%, serta dana Rp954 miliar -Garantee.

Memeriksa Berita dan Artikel Lainnya Tentang Google News dan WA Channel

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *