Airlangga Beri Sinyal Satgas PHK Segera Terbentuk, Kapan Mulai Operasi?

PORTALTERKINI, Jakarta – Kementerian Ekonomi (Chemenko) memberikan indikasi pembangunan pasukan khusus untuk mengatasi pekerjaan atau kekuatan dan lembaga khusus.

Pada saat yang sama, kedua kelompok kerja ditekankan oleh Presiden Presiden Prabovo Subianto dan terkait dengan risiko risiko kebijakan gabungan atau hiburan Amerika tentang produk industri Indonesia.

Menteri pemulihan Aerlangga Hartto yang dikoordinasikan mengatakan bahwa yayasan dan pemasangan dua unit akan segera selesai dan akan berjalan sejajar dengan Presiden Presiden Presiden Presiden.

“Ini adalah pertama kalinya kelompok kerja terkait dengan apa yang diarahkan oleh Presiden. Apa yang telah kita arahkan.” Erlanga mengatakan konferensi pers di Jakarta pada hari Senin (/1 // 225).

Dengan mendirikan lembaga pemerintah, pemerintah berusaha menghindari kebijakan pajak Trump, yang dapat mengurangi efisiensi ekspor RI dan mengurangi produksi industri tidak langsung.

Sementara itu, kekuatan khusus akan dibuat dalam upaya untuk mengubah aturan yang tumpang tindih dan pengusaha dianggap sebagai beban untuk berinvestasi di Indonesia.

“Dan yang kedua, armada kapal perang paralel dan dapat diterbitkan dalam waktu singkat.

Di sisi lain, Aerlanga berbicara tentang sejumlah besar negosiasi yang diusulkan kepada Amerika Serikat melalui kebijakan PPN dan kebijakan non -taks, termasuk sisa komponen rumah (TKDN) untuk produk informasi dan komunikasi (TIK).

Di masa lalu, pemerintah akan menciptakan kekuatan kunci. Aturan yang terkait dengan armada diharapkan akan diterbitkan dalam waktu dekat.

Indra Anggoro Putri, Direktur Umum Hubungan Industri dan Hubungan Sosial dari Kementerian Sumber Daya Manusia, mengatakan kebijakan mendirikan agen khusus -bar akan menerima dalam bentuk saran Presiden (Inpres).

“Kami menciptakan pasukan khusus” India (10/4/2025) mengatakan kepada wartawan di Kantor Kementerian Pasukan pada hari Kamis (10/4/2025).

Presiden Prabovo Subianto akan diterbitkan dalam waktu dekat menunggu untuk mengunjungi banyak negara.

Periksa berita dan artikel lain tentang Google News dan WA Channel.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *