Kisi-kisi JP Morgan soal Kinerja Bank Mandiri (BMRI) pada Kuartal I/2025

PORTALTERKINI, Iacarta – PT Bank Mandiri (Singro) TBK. (BMRI) dimulai dengan kuartal pertama 2025, dan hingga hari ini, rilis data eksekutif (04/29/2025).

Sebelumnya, JP Morgan telah menyatakan tindakan bank yang dinilai di negara itu, terutama pada kuartal pertama tahun ini, telah menjadi sejumlah populasi sejumlah populasi sejumlah penduduk yang dihuni sejumlah sejumlah populasi sejumlah populer.

Melaporkan persetujuan bank ASEAN ASBA menghitung sejumlah penerbit penerbit dari sejumlah pelat merah yang sedang dipertimbangkan, yaitu Bri dan BRI dan tas masih menghitung sejumlah kesulitan kegiatan keuangan pada kuartal pertama 2025. 

Likuiditas JP Morgan adalah faktor penting dalam melakukan bank bank di Indonesia.

Di tengah -tengah kondisi ini, mereka percaya bahwa pinjaman bank tetap datar, dan bunga bersih berkurang secara signifikan karena peningkatan biaya pinjaman. 

Pada saat ini, di beberapa bank, di beberapa bank menekankan kualitas kualitas survei (AQ). 

“Pertumbuhan, Kof dan Ras adalah bank,” kata Harsh Wardhaan Modi dan JP Morgan

JP Morgan PT Bank Mandiri (Persia) mempertimbangkan tbk. (BMRI) Tahun ini, pada kuartal perdana tahun ini, ini adalah laba bersih dari Rp13,95 triliun. Manajemen meningkat sekitar 1% dibandingkan dengan kuartal sebelumnya (a-cuartal / qtq cartq) dan 10% tahun lalu (selama bertahun-tahun / yoy).

Bank properti negara bagian ini diharapkan akan meningkatkan nilai dana, margin bunga bersih tidak akan berhasil.

“Kami memiliki 4,96% dari QTQ menjadi 4,96% dari QTQ hingga 4,96% dari QTQ,” Modi CS menjelaskan.

Pinjaman BMRR diperkirakan akan membentuk rencana pada kuartal sebelumnya, dan deposito meningkat 2% dari deposito sebesar 96% (rasio pinjaman setoran / LDINE) menjadi 96%.

Pada saat yang sama, uang yang diterima dari bank yang diterima oleh bank, terutama seperempat yang paling penting dari pengeluaran, dan harta akan disimpan. 

Sementara itu, biaya operasional perusahaan (biaya operasional) menurun oleh QTQ karena faktor musiman, dan nilai nilai pendapatan (hasil nilai) sekitar 38,4%. 

“Jika tekanan pada NIM, kita mungkin sudah pra-rendah, tetapi kita harus berasumsi bahwa bonus akan diumumkan kembali.

NPL (Kinerja NPL) mengasumsikan sekitar 6 BMRIS QPL (BMRI) akan meningkat menjadi 1 BMRIS QTQ, yang mencapai 220%, sekitar 50% poin.

Tinjau Berita Google dan WO Google News dan artikel lainnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *