
GWM Beri Sinyal Peluncuran Mobil Listrik Ora 03 Makin Dekat
Brarsis.com, Iacarta – Produsen kendaraan listrik China, Great Wall Motor (GWM) Indonesia memberikan tanda bahwa peluncuran kendaraan listrik (BEV) ORA 03 didasarkan pada baterai di Indonesia semakin dekat.
Direktur Penjualan Indonesia dan jaringan Indonesia GWM Lisa Wijaya mengatakan ORA 03 adalah mobil listrik yang diharapkan oleh pelanggan CWM bagi perusahaan untuk mempersiapkan peluncuran BEV.
“Persiapan untuk ORA adalah 80% dari semuanya disiapkan. Jadi kami akan segera diluncurkan dalam waktu dekat, setelah diharapkan oleh pelanggan,” kata Lisa selama pembukaan dealer GWM Gatsu, South Jack, Kamis (5/2025).
Perhatikan bahwa distributor GWM Substrate Gatot juga memiliki stasiun pemuatan EV yang berarti persiapan CEWM untuk menyambut garis BEV dari Sub-Marca Ora yang akan segera hadir di pasar negara.
Meskipun tidak diluncurkan secara resmi, beberapa distributor CEWM telah diamati telah membuka urutan awal, yang dikenal sebagai prediksi awal untuk ORA 03 Bev.
“Ini bisa menjadi pre-book untuk ORA 03, hanya membayar 5 juta rps,” kata salah satu penjual GWM di Bisnis, Jumat (09/05/2025).
Namun, kata Lisa, itu adalah kebijakan masing -masing distributor, karena CWM belum secara resmi mengumumkan harga ORA 03.
“Ini mungkin kebijakan dari masing -masing distributor, bahkan jika kami tidak mengumumkan harga, mereka mungkin memiliki strategi sendiri,” kata Lisa.
Sementara itu, GWM masih optimis bahwa ORA diterima dengan baik oleh pasar, meskipun beberapa produsen Cina telah meluncurkan mobil listrik.
“Kami melihat bahwa sekarang memiliki pangsa pasarnya sendiri. Karena modelnya elegan, beberapa mengatakan itu terlihat seperti mini, mirip dengan Porsche, atau sebagai VW,” pungkasnya.
Strategi GWM tahun ini, perusahaan akan meluncurkan tiga produk baru, termasuk ORA 03 Bev, Haval dan varian kedua dari 300 Tank.
Selain itu, GWM mengatakan ORA 03 akan berlangsung secara lokal di pabrik GWM di Wanherrang, Jawa Barat, sehingga mereka cenderung menerima insentif pemerintah.
Mengacu pada peraturan Menteri Keuangan no. 12 dari 2025 (PMK 12/2025), pemerintah menawarkan 10% insentif PPN untuk mobil listrik yang diproduksi di negara ini (sepenuhnya runcing/CKD) dengan persyaratan minimum tingkat komponen domestik 40% (TKDN).
Sementara itu, 250 tangki GWM grosir pada Januari-April 2025, diikuti oleh 118 unit pada periode yang sama.
Lihat berita dan item lainnya di Google News dan WA Channel