
Grup Pelindo (IPCC) Ukir Rekor Laba Rp212 Miliar pada 2024
PORTALTERKINI, Jakarta – Ph -Pt Indonesia Ten Ten. (IPCC) yang direkam oleh laba bersih sebesar RP212,22 miliar selama 2024. Kesadaran ini adalah jumlah dari semua waktu dengan pertumbuhan 11,19% dari tahun sebelumnya.
Dari laporan keuangan konsolidasian, IPCC membukukan pendapatan dari RP824,60 miliar atau 12,16% dari tahun ke tahun (YOY). Tanjung Proik menyumbang RP757,77 miliar atau setara dengan 91.09% dari total pendapatan.
Sementara itu, penghentian satelit IPCC di Belawan, Pontianak, Balikpapan, Macassar dan Banjarmasin yang beroperasi hanya pada 1 Oktober 2024, memahat RP66,34 miliar atau setara dengan 8,76% dari total pendapatan.
Dari masuk ke setiap jenis beban, Build sepenuhnya (CBU) sebagian besar pendapatan dengan lapisan Rp613,61 miliar atau 74,79%. Masuknya alat berat, baik tagihan atau RP80,45 miliar atau RP80,45 miliar.
“Kinerja yang baik ini juga didukung oleh layanan terbaik yang disediakan oleh IPCC,” kata direktur pelaksana Indonesia dari direktur Sugeng Mallyadi dalam seorang pejabat yang dipanggil pada hari Kamis (27/03/2025).
Menurut tahun ini, IPCC memperluas layanan dengan meningkatkan kemampuan oleh Pusat Pra-Pengiriman (PDC), integrasi layanan logistik di terminal tambahan, dan penerapan model bisnis baru.
Bergerak juga mempengaruhi neraca keuangan perusahaan. Pada tahun 2024, peningkatan memori IPCC dalam jumlah 3,49% menjadi RP1,85 triliun. Ini sejalan untuk meningkatkan uang dan setara kas mencapai Rp810 miliar, tumbuh 20,92%.
Pada tahun 2025, IPCC berencana untuk terus menyesuaikan strategi utama Dewan Perusahaan yang terlibat dalam banyak bidang terminal (Ekosistem Logistik Kendaraan), terus membawa ekspansi tugas organik dan anorganik.
Direktur Keuangan, SDM dan IPCC Risiko Manajemen Risiko Megantoro mengatakan kepada perusahaan juga fokus pada biaya efisiensi tidak langsung ke pendapatan dan meningkatkan integrasi sistem pembayaran dengan digitalisasi.
Penafian Pesan ini tidak bertujuan untuk mengundang pembelian atau penjualan saham. Keputusan investasi sama sekali di tangan pembaca. PORTALTERKINI tidak bertanggung jawab atas semua kerugian dan keuntungan dari rencana investasi pembaca.
Memeriksa berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel