
Rencana Ekspansi Indosat 2025, CTO: ISAT Tetap Agresif
PORTALTERKINI, Jakarta – Direktur dan Teknologi Utama PT Indosat TBK. Desmond Cheung mengatakan penyebaran jaringan tahun ini akan seagresif tahun lalu, fokus memperluas layanan Indonesia Timur.
“Indonesia masih memiliki pilihan yang sangat baik. Indonesia tidak berbeda, beberapa daerah yang jauh tidak boleh dilayani. Jadi kita perlu memberi pelanggan, Minggu, (01/2012).
Sejak 2022 bergabung dengan ketiganya, Indonsat telah menambahkan layanan lebih dari 10 juta populasi di Indonesia, 16.400 desa yang sebelumnya dilayani dapat dinikmati.
Indosat memiliki lebih dari 250.300 BT pada tahun 2024. Jumlahnya naik sekitar 20.800 BT dibandingkan dengan 2023, 229.500 BTS. BT 4G didominasi pada tahun 2024, peningkatan total 196.300 BTS atau 17.200 BTS.
BSTS 2G BSTS 53.900 atau hingga 3.500 BT setiap tahun. Pertumbuhan BTS 2G lebih rendah dari layanan suara dan SMS ke data seluler yang berubah atau layanan bisnis di -lein.
Pada tahun 2025 RP13 miliar pengeluaran modal (CAPEX) pada tahun 2025 modal yang ditugaskan, untuk memperluas jaringan, untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas layanan, untuk mengambil teknologi terbaru sebagai kecerdasan buatan.
Papua, Maluku, Nias dan Nusa Tenggara mengatakan tujuan situs ekspansi jaringan ke Wilayah dan Nusa Tenggara. Indosat yang telah hadir tahun lalu akan membuka lebih banyak layanan dengan mengamankan lebih banyak layanan.
“Tahun ini sedang dibangun kembali pada kuartal pertama. Indonesia sangat besar,” kata Desmond. Lalu lintas naik di atas 100%
Desmond juga mengatakan jaringan internet perusahaan di Indonesia timur, lalu lintas Indonesia telah menjadi Lesken yang hebat. Ini menonaktifkan bahwa layanan IndoSat dapat diterima di pasar timur Indonesia, berkat kualitas yang berkualitas.
Kapasitas yang lebih besar sangat besar. Kapasitas yang lebih tinggi mencapai 200%, “kata Desmond.
Pada acara Digital Literacy 2023, Indusat memiliki 1.456 stasiun dasar di wilayah Nusa Tenggara (BTS). Sebelum merger Hutchison Three Unit Bisnis Indonesia, Indosat hanya memiliki 112 BTS Tower di Nusa Tenggara.
Namun, setelah fusi, Indosat Ooredoo datang di Hutchison, jumlah menara BTS di wilayah tersebut telah meningkat secara signifikan menjadi 662 menara.
Indosat juga mengatakan internalisasi layanan regional Nusa Tenggara meningkat 2,3 kali, meningkat 3,7 kali di wilayah NUSA Tenggara Timur.
Periksa artikel baru dan lainnya di Google News dan WA Channel