
PT Perikanan Indonesia Antisipasi Lonjakan Permintaan Ikan Jelang Lebaran
PORTALTERKINI, Jakarta – PT Perikanan Indonesia (Perindo), hasil penangkapan ikan untuk periode 2024 hingga Februari 2025 mencapai 6.256 ton. Ikan yang disita dan diserap termasuk tuna, susu ikan, melewatkan, gurita, gurita, kembung, melompat, sepia dan telinga.
Direktur PT Perikanan Indonesia Fajar Widisasono mengatakan bahwa partainya akan mengambil langkah -langkah strategis untuk mempertahankan ketersediaan, kapasitas, dan stabilitas harga ikan sebelum agama nasional Idulfitri (HBKN).
Dia saat ini mengungkapkan bahwa peningkatan permintaan ikan mulai muncul di Ramadhan D-7. Pembedahan akan memakan waktu H+3 Idul Fitri.
“Kami telah mengambil langkah -langkah strategis untuk mengharapkan peningkatan permintaan pasar berdasarkan produksi ikan di PT Fisheries Indonesia,” kata Fajar dalam sebuah pernyataan pada hari Kamis (13/13/2025).
Fajar mengatakan bahwa semua cabang perusahaan memburuk dalam produksi ikan. Salah satunya adalah meningkatkan operasi wadah perusahaan yang menangkap ikan dan mengambil nelayan (koleksi), terutama di Bitung dan Simeulue.
Selain itu, perikanan PT Indonesia juga mengaktifkan pekerjaan pendinginan di berbagai bidang operasional masyarakat, seperti persediaan buffer, pada bulan Ramadhan. Tujuannya adalah untuk menghilangkan penurunan permintaan dan distribusi.
Sementara itu, jumlah peristiwa ikan dalam penyimpanan pendingin perikanan PT Indonesia 28 Februari 2025 di berbagai daerah 212 ton. Penyimpanan ikan tersebar luas di Ambon, Bacan, Bitung, Belawan, Brondong, Pekalongan, Jakarta, Sorong dan Makassar.
Dia memastikan bahwa kualitas produk memancing dari atas selalu dipertahankan. Salah satunya adalah konfirmasi dari Unit Pemrosesan Ikan (KII) di Unit Bar Muara, area pelabuhan Disudera Zajman Jakarta sesuai dengan kualitas peralatan untuk pemrosesan penangkapan ikan dan peralatan.
Lihat informasi dan salinan lainnya dalam pesan dan pusat Google