
Mendes Yandri Blak-blakan Nasib BUMDes Usai Ada Kopdes Merah Putih
JAKARTA, PORTALTERKINI – Kementerian Pengembangan Desa dan Pembangunan Regional yang Tidak Daya menekankan bahwa kehadiran koperasi desa merah dan putih tidak akan membunuh perusahaan saat ini yang dimiliki oleh desa (Bumdes).
Ini dikomunikasikan oleh menteri desa dan daerah -daerah yang tidak berdaya (Mendes PDT) Yandri Susanto untuk menanggapi kekhawatiran banyak penduduk desa tentang keberadaan merah dan putih yang berkepanjangan.
“Ini adalah banyak pertanyaan dari walikota desa. Ribuan Bamdeh yang pergi tidak pergi dan tidak dihapuskan,” kata Yandri pada hari Senin (4/14/2025) kick-off & inpres Social Note no. 9/2025 di Kementerian Makanan dan Makanan.
Yandri mengatakan bahwa pada titik ini, partainya telah menyiapkan bimbingan teknis (pedoman teknis) pada Bumdes dan hubungan kelembagaan Kopdes merah dan putih.
Dia mengatakan bahwa bagian merah dan putih telah menjadi bagian dari Bamdth dan sebaliknya.
“Koperasi bisa menjadi bagian dari Bamdes Cooperative atau bagian dari Bamdes,” katanya.
Karena alasan ini, Yandri mengimbau semua pangeran di desa untuk tidak khawatir tentang keberadaan Bamde, yang terancam oleh keberadaan keruntuhan merah dan putih.
Dia juga memastikan bahwa kemajuan Bamdes, terutama Bamdes, yang menghasilkan pendapatan tinggi setahun, tidak akan dikecualikan. Bahkan, dia mengatakan bahwa kehadiran koki merah dan putih akan semakin memperkuat Bamdeth.
“Jadi tidak perlu khawatir tentang direktur desa, Bumdes, yang melanjutkan setahun yang lalu dengan pendapatan hingga 17 miliar RMB.
Seperti diketahui, Presiden Prabowo Subianto telah mengeluarkan Inpres no. 9/2025 Tentang pembentukan koperasi desa yang lebih cepat atau Kerrahhan mela puti.
Dengan peraturan tersebut, Prabowo mengatakan bahwa keberadaan merah dan putih berkepanjangan adalah salah satu upaya pemerintah untuk kesetaraan ekonomi dalam kesetaraan di tingkat desa. Formasi COPDES juga dilakukan sebagai manifestasi keenam dari Astasita dan ditujukan untuk Indonesia Emas di Indonesia 2045.
“… Sebagai manifestasi dari Astasite keenam ke Indonesia EMAS2045, perlu untuk membentuk kolaborasi desa/desa merah dan putih dengan pendirian, pengembangan dan aktivasi koperasi di desa/kerlahan,” jelasnya.
Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel