Bisnis.com, Jakarta – Indeks Harga Saham Publik (CSPI) telah meningkat sebesar 4,03 % dalam seminggu sebelum Idul Fitri. Beberapa indikator pertukaran meningkat karena peningkatan rata -rata transaksi harian atau rnth.
Read More : Indonesia & Rusia Sepakat Hapus Hambatan Dagang Lewat IEAEU-FTA
Menurut data Bursa Efek Sekuritas Indonesia, JCI menutup 4,03 % setiap minggu menjadi 6.510.620 pada hari terakhir pra -Holidays, Kamis (27 Februari 2025).
Bei Kautsar Primadi Nurahmad, sekretaris indeks perdagangan sekuritas, yang rata -rata nilai perdagangan harian seminggu, 22,26 % menjadi 18,60 triliun rp dari minggu lalu Rp15.21 triliun.
“Peningkatan ini juga terjadi dalam indeks harga saham publik (CSPI) 4,03 % di 6.510.620 dari 6.258.179 pekan lalu,” kata Kotsar.
Peningkatan RNTH dan IHSG juga meningkatkan investasi di pasar sebesar 2,81 %, menjadi 11126 triliun rp dari 10,822 triliun rp minggu lalu.
Sementara itu, volume harian rata -rata transaksi harian minggu ini telah turun sebesar 8,60 % menjadi 18,77 miliar saham, dari 20,53 miliar saham minggu lalu.
Perubahan ini juga mengalami 16,16 % frekuensi pertukaran harian minggu ini, hingga 1,02 juta kali dari 1,21 juta minggu.
Di sisi lain, investor asing telah mendaftarkan jaringan RP3.2 triliun minggu lalu dari penjualan bersih 7,1 triliun rp minggu lalu.
Beberapa saham dengan volume perdagangan tertinggi adalah 9,38 miliar saham, Yupi hingga 7,85 miliar, CNKO hingga 3,4 miliar, menjadi 2,35 miliar dan 1,85 miliar BRM.
Pengumuman Pembebasan Tanggung Jawab: Berita ini tidak dimaksudkan untuk mengundang atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas semua kerugian dan keuntungan dari keputusan investasi pembaca.
Periksa berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channels