
Prabowo Bakal Guyur Rp155 Triliun untuk Swasembada Pangan RI
PORTALTERKINI, JAKARTA – Pemerintah akan menggunakan Program Prioritas Presiden Prioritas RP155.5 Triliun (APBN) pada tahun 2025.
Dengan mengutip informasi yang dibagikan di keuangan umum Indonesia (Ditjen), meningkat sebesar 36,04% sebesar 36,04%, RP114,3 miliar dibandingkan dengan 2024.
“Keamanan Pangan adalah salah satu program prioritas untuk memberikan keamanan pangan dan jaringan pasokan makanan untuk memfasilitasi jaringan pasokan makanan, menyediakan akses makanan dan meningkatkan kursus pertukaran pertanian dan kursus pertukaran nelayan (08/45/07/2012)
Pada saat yang sama, RP155.5 triliun RP155.5 triliun ditransfer ke RP40 triliun di menteri / organisasi, bukan K / L RP74.3 triliun, RP16.6 triliun wilayah dan RP24.6 miliar dana.
Mempertimbangkan detailnya, anggaran akan digunakan untuk meningkatkan produktivitas pertanian atau penangkapan ikan, untuk menyediakan makanan dan menyediakan akses kepada publik.
Ini juga akan digunakan untuk meningkatkan nilai tukar untuk petani dan nelayan, serta beras Rp16,6 triliun (sebagai operator investasi pemerintah).
Dalam hal produksi, alokasi keamanan pangan akan digunakan untuk 9,5 juta ton pupuk, memperluas 225 hektar (pemberontakan) untuk meningkatkan 80.000 hektar dan untuk menyewa peralatan pertanian di depan 77.400 unit di depan panel depan.
Dalam hal distribusi dan cadangan makanan, anggaran RP1555 miliar akan digunakan untuk membangun 102 kilometer (km), 63, pelabuhan penangkapan ikan, koperasi pedesaan merah dan putih (CPP) dan infrastruktur makanan di ladang makanan.
Akhirnya, konsumsi anggaran, dukungan makanan, dukungan makanan, pasar murah (GPM) dan stabilisasi harga dan harga makanan (SHP) akan didorong.
“Kami berharap bahwa dengan upaya ini kami menyadari makanan, dan pada saat yang sama, kami dapat meningkatkan kesejahteraan petani dan nelayan,” ia selesai.
Periksa artikel baru dan lainnya di Google News dan WA Channel