
IHSG Anjlok, Ini Tahapan Trading Halt hingga Trading Suspend BEI Terbaru
PORTALTERKINI, Jakarta-The Stock Market Indonesia mencatat titik pembekuan sementara (perdagangan) pada pembukaan perdagangan pada hari Selasa (04.08.2025) setelah CSPI turun 9,19%. Lihatlah Stadion Stadion Pedagang dalam perdagangan Suspend terakhir, yang diterbitkan oleh Indonesia Stock Exchange Today.
Sekretaris Korporat Kautsar Prima Nossahmad mengatakan IDX datang pada hari Selasa (8.08.2025) pada jam 9:00 Selasa (8.08.2025) pada pukul 9:00 A.M.
Perdagangan dilakukan selama 30 menit karena Indeks Kursus Komposit (CSPI) menurun lebih dari 8%. Berdasarkan data bisnis RTI, JCI menetapkan 598,56 poin atau 9,19% untuk 5.912,06 pada pembukaan perdagangan hari ini atau setelah liburan panjang LeBeBean.
“IDX melakukan upaya ini untuk memastikan perdagangan saham sedemikian rupa sehingga selalu digunakan secara teratur, sesuai, dan sesuai dengan nomor peraturan II-A untuk saham perdagangan dan lebih lanjut diatur dalam jumlah dekrit Direktur IDX KEP-00002 / AT / 04-2025.”
Berkenaan dengan aturan baru yang diterbitkan pada hari Selasa (04.08.2025), IDX akan dicapai selama 30 menit jika CSPI berkurang menjadi lebih dari 8%. Aturan telah berubah dari batas pengurangan JCI sebelumnya untuk bakat komersial pertama.
Selain itu, perdagangan berlangsung selama 30 menit jika JCI mencatat pengurangan lebih lanjut lebih dari 15%.
Akhirnya, perdagangan menangguhkan ketika IHSG mengalami pengurangan lain lebih dari 20%.
Sementara itu, penangguhan perdagangan akan diajukan pada akhir sesi perdagangan atau lebih dari sesi perdagangan 1 setelah menerima persetujuan atau pengaturan Otoritas Jasa Keuangan (OJJ).
“Mengadaptasi ketentuan untuk implementasi penangguhan sementara perdagangan sekuritas dilakukan sebagai upaya IDX untuk menawarkan kepada investor ruang likuiditas yang lebih besar untuk menentukan strategi investasi dengan mempertimbangkan informasi yang ada,” kata IDX.
Dalam aturan yang sama, IDX juga mengubah pembatasan pada persentase penolakan otomatis (ARB), yang cocok untuk efek saham di dewan terkemuka, komite pengembangan baru dan otoritas ekonomi dan kemudian untuk semua kisaran harga (ETF) dan dana investasi real estat (DIRE) hingga 15%.
IDX terus menetapkan persentase penolakan mobil yang akan datang untuk mempertahankan volatilitas pasar dan untuk memastikan perlindungan investor.
Ketika diimplementasikan arahan ini, IDX mengatakan telah mempertimbangkan praktik terbaik di dunia dan memperhatikan kontribusi para pelaku pasar.
Periksa pesan dan artikel lain di Google News dan WA Channel