Neraca Dagang Berpotensi Berbalik Defisit Imbas Kenaikan Tarif Trump

PORTALTERKINI, Jakarta – Neraca perdagangan Indonesia selama 58 bulan terakhir telah ditolak oleh 32% dari nilai yang ditentukan pada 9 April 2025. 

Ekonomi dan Keuangan dan Keuangan Pelatihan Peningkatan Ahmed.  

“Saya pikir kita tidak bisa mengatakan [cetakan saya] dalam waktu 6 bulan, tetapi kemudian kami gagal,” katanya pada hari Sabtu (5/4/2025). 

Faktanya, pada bulan Februari 2025, perdagangan Indonesia mengurangi US $ 3,12 juta untuk sisa US $ 3,12 juta atau setiap bulan. Dengan demikian, Indonesia akan mencatat surplus dalam 58 bulan pada tahun 2020.

Tauhid melanjutkan sebagai contoh bahwa ada banyak barang sebelum pajak yang lebih rendah dan harus berurusan dengan harga 32%. 

Misalnya, hanya 1,7%dari pajak impor, peringkat tarif hingga 30 pajak. 

AS adalah kontribusi terbesar untuk surplus di Indonesia. Dengan kata lain, AS memiliki tempat internal dari Indonesia ke Indonesia daripada mengirim ke luar negeri. 

Dalam kemarahan atau Januari – Januari 2025, Perdagangan Indonesia dan AS menghasilkan US $ 3,14 miliar. 

Pada dasarnya, sisanya berasal dari mesin mesin dan peralatan listrik (HS 85), yaitu US $ 433,3 juta dan sepatu (HS 67,7 juta US $ 407,7 juta surplus 

Pengumuman Indonesia di AS telah dicatat dalam 11,26%untuk mengekspor pengumuman iklan. Kurang dari Cina, 20,6%baru, Asia 21,71%, dan negara lain 313,34%. 

Sesuai dengan topik ini, ekonom Banna Jakana Topritas Pira Satter memprediksi Indonesia Serseia di Indonesia di US $ 925. 

“Ini akan meningkatkan defisit akun berjalan pada tahun 2019 dari PDB [batas atas 0,5% Bi] menjadi 0 0,9%,” katanya dalam laporan resminya. 

Satrata memperkenalkan keinginannya dan tindakan balas dendam pribadinya – ini adalah balas dendam dari Cina. 

Masalahnya adalah jika sebagian besar negara menggunakan rentang Indonesia, itu akan secara langsung atau tidak langsung mempengaruhi Indonesia untuk melemahkan pencarian dunia.

Sementara itu, model ini bertanggung jawab atas penyesuaian pengaturan pada hari Kamis (3/4/2025) dan wakil kabet merah dan putih. 

Pemerintah memberikan dampak pembayaran AS kepada sektor -sektor ini dan Indonesia. 

“Pemerintah Indonesia mengambil langkah -langkah strategis untuk mengurangi dampak negatif pada Indonesia di Indonesia,” kata Airlong. 

Namun, saat ini tidak dapat mengukur 32 persen dari pembayaran. 

Periksa berita dan item lainnya di Google News and Channel

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *