Percepat Bongkar Muat di Tanjung Perak, ALFI Usulkan Peremajaan Alat

PORTALTERKINI, IACARTA – Pengusaha berharap bahwa tim terminal pelabuhan Tanjung Retail SueBaya akan segera selesai untuk meningkatkan efisiensi pemuatan dan pembongkaran kontainer.

Sebastian Wibisono, Asosiasi Logistik dan Presiden Presiden Java East, menyebabkan efek domino sebagai tinggal lebih lama, waktu perumahan, kerusakan pada distribusi barang, mengatakan peningkatan biaya operasi.

Menurutnya, risiko meningkatkan biaya logistik dapat membuat beban bagi pengguna layanan, termasuk re -anvoy, pedagang.

“Apa yang diperlukan untuk peremajaan tim di terminal adalah penting,” kata Wibisono dalam sebuah pernyataan pada hari Minggu, 23/03/2025. Katanya.

Dia menambahkan bahwa peningkatan layanan melalui peremajaan peralatan bongkar dan bongkar di port ini diperlukan untuk kecepatan pemuatan dan pembongkaran. Peremajaan kendaraan dapat mengurangi waktu tunggu dalam memuat dan membongkar.

Menurutnya, kendaraan baru dapat meningkatkan pemuatan kontainer dan mengurangi aliran 35 kontainer per jam dari 20-25 unit per jam. Selain peremajaan peralatan, diharapkan komunikasi terminal akan menjadi sistem digitalisasi yang baik untuk diselaraskan dengan Asosiasi Pengguna Layanan.

Sementara itu, Presiden Asosiasi Pengusaha Indonesia (APTRINDO) I Wayan Sumadita I Wayan Sumadita mengatakan bahwa ia memiliki hambatan karena kapasitas peralatan yang terbatas untuk memuat dan membongkar layanan di pelabuhan utama Surabaya.

“Waktu tunggu untuk memuat dan membongkar dapat mencapai 14 jam tergantung pada status port.” Katanya.

Kepala Transportasi Maritim, Operasi Porto dan Dunia Bisnis Tanjung Rack KSOP, Nanang Affandy, pentingnya pentingnya kerja sama antara pemerintah, pelabuhan dan perusahaan kelautan untuk menghadapi kesulitan ini dan untuk meningkatkan kualitas layanan dan untuk meningkatkan hambatan.

“Kami berusaha mempertahankan kualitas layanan di pelabuhan rak Tanjung dan kami akan selalu menerima seluruh entri untuk perbaikan berkelanjutan,” katanya.

Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *