
SKK Migas Buka Suara soal Kabar Chevron Minat Masuk RI Lagi
Bannis.com, Yakarta – Unit Kerja Khusus yang mengimplementasikan aktivitas komersial minyak dan gas hulu (SKK Migas) membuka suara yang terkait dengan berita Chevron, yang bermaksud untuk memasuki investasi di sektor hulu minyak dan gas di negara ini.
Kepala Divisi Proyek Minyak dan Gas, mengatakan manajemen data wilayah SKK Migas, Asnidar, mengatakan bahwa partainya telah mendengar minat awal Chevronen di beberapa daerah RI di masa depan. Tapi, katanya, semuanya masih dalam tahap eksplorasi dan diskusi pertama.
“Oleh karena itu, belum ada keputusan akhir atau pengumuman resmi terkait dengan bidang apa pendekatan atau waktu yang tepat [Chevron] akan kembali,” kata Asnidar Bannis kepada Senin (Senin (09/19/2025).
Namun, partainya menyambut semua minat dan inisiatif investor global, termasuk Chevron, untuk kembali untuk melihat potensi hulu minyak dan gas di Indonesia.
Menurutnya, ini mencerminkan semakin meningkatnya kepercayaan pada investor dalam iklim investasi di Indonesia. Karena itu, partainya terus mempromosikan iklim investasi di negara ini.
“Kami bersama dengan pemerintah, terutama melalui kondisi fiskal, keamanan peraturan dan penyediaan data eksplorasi terbuka,” kata Asnidar.
Sebelumnya, Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral menyarankan kepada Yuliot Tanjung bahwa Chevron memiliki potensi untuk berinvestasi kembali di sektor minyak dan gas di Indonesia.
Dia mengatakan bahwa, saat ini, pemerintah mempercepat proses lelang untuk 30 area minyak dan gas (minggu).
“Lalu, salah satu pemain global adalah Chevron, jadi mungkin mereka juga kembali,” kata Yuliot di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Jumat (5/16/2025).
Dia tidak menentukan blok minyak dan gas mana yang dapat diarahkan oleh perusahaan AS (AS). Namun, Yuliot menyambut apakah perusahaan AS kembali berinvestasi di Indonesia.
“Mereka [Chevron] juga cukup lama [untuk berinvestasi di Indonesia] dan juga memiliki pengalaman yang cukup dalam ladang gas dan gas hulu,” kata Yuliot.
Faktanya, berita Chevron untuk kembali ke Indonesia telah muncul sejak akhir 2024
Dia mengatakan ada setidaknya tiga perusahaan besar, yaitu, energi AS seperti ExxonMobil, Chevron dan BP yang berbasis di Inggris.
“Mereka ditransmisikan untuk berinvestasi dalam energi terbarukan, ada Exxon, BP, Chevron untuk berinvestasi, mereka ingin bersama -sama meningkatkan kapasitas minyak dan gas kami,” kata The Rose, yang dikutip dari YouTube di Sekretariat Presiden, Rabu (11/1/13/2024).
Namun, mawar tidak memberikan informasi yang lebih rinci terkait dengan rencana investasi untuk ketiga perusahaan. Dia percaya bahwa kesaksian beberapa negara yang telah bekerja dengan proyek energi di Indonesia dapat memicu hasrat investor lain.
Lihat Berita dan Artikel Lainnya di Google News dan WA Channel