
Menkomdigi Tegaskan TKDN Tidak Dikurangi, Hanya Dibuat Lebih Fleksibel
PORTALTERKINI, Kementerian Menteri Jakarta dan Digitisme (Menkomkogigi) Meutya Hafid menekankan bahwa pemerintah tidak akan dicari konten (tkdn), tetapi membuatnya lebih fleksibel
Meutya berkata: Presiden Prabowo Subianto mengarahkan semua layanan untuk menjadi aturan TKDN yang lebih sederhana dan sejati.
“Bahasanya (Pabowo) tidak dikurangi dengan benar, tetapi solusinya dicari. Jadi dia mencari solusi TKDN,” kata Meuty di Kementerian Perumahan dan Perumahan (PKP) pada hari Selasa (08/4/2012).
Meutya juga menjelaskan, tujuan solusi solusi TKDN seperti yang Apple terjadi pada perjanjian di sirkuit iPhone 16.
Dalam perjanjian pemerintah dengan Apple, Meutya menyebutkan kepatuhan hukum TKDN dengan berinvestasi dalam membangun pelatihan dan pusat pendidikan.
“Misalnya, ketika kami dipindahkan ke Apple sebelum matematika, kami pergi ke pendidikan dengan orang lain,” katanya.
Dia sebelumnya melaporkan, Presiden Presiden Prabowo mengarahkan semua anggota lemari pakaiannya untuk membuat standar dan standar nyata (TKDN).
Jumlah Indonesia khawatir bahwa seseorang dipaksa untuk menurun di TKDN dalam kompetisi industri. Meskipun dia mengakui bahwa kebijakan TKDN dikenakan atas niat baik dan kepentingan bangsa.
“Tapi kita harus benar, TKDN akhirnya dipaksa untuk memiliki kompetisi yang lebih kecil.
Oleh karena itu, Prabowo memerintahkan kementerian untuk mengatur akuntansi TKDN untuk membuat hukum lebih nyata. Dia juga menekankan bahwa TKDN tidak dapat menyelesaikan masalah komponen internal.
“Tolong menteri saya benar, TKDN benar. Masalah kemampuan internal, berbagai masalah, pendidikan sains dan teknologi, sains tidak dapat dibuat dengan membuat prinsip -prinsip TKDN masalah ini”.
Lihat informasi dan salinan lainnya di Google News and Center