
Catat! Cara Nasabah Reaktivasi Rekening Bank yang Diblokir PPATK
PORTALTERKINI, Jakarta-The Center for Financial Transaction Reporting and Analysis (PPATK) telah berhenti melakukan transaksi untuk melindungi kepentingan publik.
Koordinator Grup Hubungan Masyarakat PPATK M. Natsir Kongah menyoroti hak dan dana dalam akun tetap yang aman.
“Setelah klien mengaktifkan kembali akunnya, reaktivasi dapat diimplementasikan segera dan memutuskan untuk terus menggunakan akun yang dimilikinya.”
Dia mengatakan PPATK melindungi akun yang dimiliki oleh masyarakat dengan kondisi tidur, berdasarkan data bank yang diterima. Partai yang tidak sah tidak punya alasan untuk menyalahgunakan.
“Misalnya, penjahat dan lainnya bertanggung jawab atas risiko peretasan serangan,” katanya.
Karena seperti Natsir, banyak pelanggan tidak tahu memiliki akun dan membeli dan menjual akun tidur. “Jadi, dimungkinkan untuk menggunakan akun tidur untuk tindakan kriminal,” katanya.
Dengan memblokir PPATK, ia mengatakan bank akan mengumumkan akun mereka tidak aktif, apakah penerusan atau terus -menerus ditutup, untuk menghindari penyalahgunaan.
“Sistem perbankan kami sangat baik, tetapi untuk mengurangi risiko, kami mengambil tindakan untuk melindungi semua akun klien yang tidur dari sumber -sumber bank,” katanya.
Sementara itu, PPATK mengungkapkan bahwa pada tahun 2024, ada ribuan akun karena praktik membeli dan menjual akun yang digunakan untuk perjudian online.
Selain itu, akun orang lain ditemukan sangat digunakan untuk beradaptasi dengan dana penipuan, perdagangan narkotika dan berbagai kejahatan lainnya.
“Pada tahun 2024, lebih dari 28.000 akun berasal dari akun yang digunakan untuk perjudian online,” kata Ivan Yustandana, kepala PPATK, dalam pernyataan resminya.
Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil pelanggan. Pertama, tutup akun lama yang tidak digunakan/aktif. Kedua, jangan berikan data pribadi kepada orang asing.
Ketiga, jika Anda menerima transfer mata uang dari akun yang tidak diketahui, silakan merujuk ke bank atau polisi segera.
Selain memastikan keamanan dan transparansi sistem keuangan, penangguhan sementara ini juga ditujukan untuk:
1. Beri tahu klien tentang status tidur akun mereka.
2..Jika akunnya tidak diketahui, mohon informasikan pewaris atau perusahaan (Pelanggan Perusahaan).
Lihat Berita dan Artikel Lainnya di Google News dan WA Canal