
Uang Beredar Tambah Banyak, Tapi Daya Beli Lesu? Ini Kata Ekonom
Bisniis.com Jakarta – Bank Indonesia, Bank Indonesia, Ekonomi atau Pasokan Uang Terdaftar dalam RP9 239,9 triliun perasaan. Apakah ini mewakili status kesejahteraan ekonomi?
Direktur Pelaksana Abdullah Redgalum mengatakan bahwa memperpanjang uang adalah pasokan uang, “kata Abdullah Redgralum. Karena pasokan uang tidak menunjukkan keberadaan uang, termasuk semua kelompok orang. Sementara itu, kurangnya daya terutama antara kelas menengah.
Dia tidak menggambarkan jumlah uang yang telah diperpanjang, yang dikurangi ketika pembelian seleksi dan pembelian orang lain.
Sebelumnya pada bulan Februari 2025, Indonesia Bank (BI) meningkatkan 41,5 triliun rp pada 9.198,9 triliun rp.
Pembangunan terutama diwakili oleh pengembangan massa pasokan uang (M1) dan pertumbuhan 1,8%. Selain itu, pada bulan Februari 2025, pengembangan M2 dipengaruhi oleh pengembangan divisi pinjaman dan pengembangan kualitas asing murni.
Sementara itu, kepala Bank PT ekonomi mengesahkan tbke. Atau
Pertumbuhan ini sejalan dengan pola musiman di mana uang membutuhkan izin (ritme) dan transaksi bisnis yang berkembang digerakkan oleh transaksi perdagangan.
Jika survei BAI diselidiki secara lebih rinci, jumlah tersebut hanya mendukung bagian -bagian dari pertumbuhan M2, seperti penghematan dan deposito. Sementara itu, komponen M1 (pertumbuhan mata uang dan akun saat ini tampak lebih stabil.
“Ini berarti bahwa, meskipun konsumsi mungkin merupakan peningkatan konsumsi yang mungkin, masih disimpan dalam sistem perbankan,” katanya.
Dengan cara ini, JOSA melihat tren pengembangan M2 yang ada, terutama sebelum Ramadhan, dan pembelian penuh bukan pensinyalan struktural pemulihan listrik.
Untuk menentukan bahwa tren ini berkelanjutan, bahwa inflasi sangat penting pada kuartal pertama tahun 2025, mobilitas utang dan pembangunan ekonomi.
“Jika faktor -faktor ini menunjukkan peningkatan yang konstan, M2 akan meningkatkan reformasi ekonomi yang kuat dan lebih berkelanjutan.”
Pada saat ini, melemahkan daya daya pembelian terus meningkatkan permintaan sebelum Ramadhan dan kartu ID.
Di musim yang lemah, jumlah penumpang juga mempersiapkan perkiraan uang, yang kurang dari tahun lalu.
Periksa berita dan artikel lainnya di Google News dan Vahan