
Cerita Guru TK di Pulau Saparua Mampu Pertahankan Sekolah Berkat PNM
BUSNIS.com, Jakarta – Menjadi guru di pulau kecil bukanlah tugas yang mudah. Tetapi bagi wanita itu, seorang wanita dari Pulau Savarua, malucuus, persepsi, sebagai guru, sebagai guru. Bahkan di tengah -tengah fasilitas terbatas dan masalah ekonomi, Ms. Kulli akan menjaga sekolah kecilnya di Slew selama Anda tidak pernah keluar.
Dia membuka sekolah bayi Suriah secara gratis dan anak -anak. Besi tidak hanya mengajar tidak hanya, tetapi juga berjuang untuk membiayai operasi sekolah.
Di tengah dana terbatas dan kurangnya dukungan, ia memutuskan untuk membeli pemegang saham kecil untuk melakukan pembayaran untuk operasi sekolah, peralatan pelatihan untuk membayar upah.
“Ada saat ketika saya hampir pergi, tetapi saya pikir itu ingin anak -anak ini ingin pergi ke sekolah jika Anda ketekunan?” Kata Ms. Slan.
Mendapatkan ke PNM adalah titik sulit untuk keberlanjutan dan sekolah. Pada tahun 2022, PNM menghadirkan PNM di Pulau Sipaua bahwa satu -satunya dana yang bisa kurang dicapai.
Wanita itu memiliki akses ke modal dan pelatihan bisnis ke modal dan perdagangan. Dia mulai menjual makanan dan kebutuhan rumah, perlahan -lahan mengumpulkan pendapatan tambahan untuk mendukung dana sekolah.
Sekarang upaya ibu biasanya berkembang. Dia tidak hanya mempertahankan sekolahnya, tetapi juga menempatkan pelanggan PNM MSKAR lainnya untuk pergi ke sekolah. Suasana hati Nyonya Oh.
Pnm Mnuy World Mnuy Mnuyi Mnuyi Mnuya Mobile Mobile Marking Dapat Menjadi Film Favorit Kami. ELOT percaya bahwa setiap langkah kecil ibu dapat menjadi lompatan besar bagi keluarga, lingkungan dan masa depan.
“Terima kasih atas wahyu, perjuangan ibuku adalah api untuk kami.
Ms. Cculi adalah salah satu kisah banyak cerita di balik program PNM untuk memperkuat wanita Indonesia. Namun, ada banyak kekuatan terlepas dari peran guru di pulau terpencil, yang dapat mengubah masa depan anak -anak.
Periksa investigasi dan artikel lain di Google Newse