Klaim Surrender Asuransi Unit Linked Jadi Bantalan Ekonomi saat Daya Beli Turun

PORTALTERKINI, JAKARTA – Sepanjang tahun 2024 unit yang terkait dengan klien Paydi atau pertanggungan staf memutuskan untuk menguntungkan asuransi mereka sebelum kontrak.

Berdasarkan Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) pada tahun 2024. Penyerahan Rp77,15, dengan 74,5% dari manfaat organisasi.

Pengamat dan profesor asuransi pada gelar master di University of Gadjah Marpaung, perguruan tinggi, ekonomi dan bisnis menjelaskan bahwa ada banyak alasan untuk keputusan pelanggan. Dia mengklaim bahwa praktik yang terhubung unit dapat dibatalkan dan pelanggan masih berhak atas harga politik.

“Pendapatan masyarakat berkurang sementara pengeluaran ditambah atau meningkat dalam cara mencari pendapatan alternatif.”

Atau alasan lain, Kapler mencurigai klien mentransfer uang karena mereka memikirkan hasil pengembalian atau hasil investasi mereka tidak harus ditarik. Kecurigaan berikut adalah bahwa unit perlu mentransfer peralatan investasi lain selain unit asuransi jiwa terkait. Atau pelanggan merasa bahwa perspektif dan implementasi unit terkait kurang berhasil.

“Anggaran darurat mungkin juga membutuhkan anggaran, jadi ada banyak alasan,” katanya.

Kapler menjelaskan bahwa pelanggan di unit ini benar -benar memenuhi syarat untuk memilih jenis properti di balik produk pembelian. Menurutnya, pertanyaannya adalah apakah Anda menyediakan unit yang terkait dengan spekulasi pelanggan untuk pelanggan potensial atau apakah investasi perusahaan asuransi ditetapkan secara langsung.

Sekitar 60% dari catatan OJK berada di penyimpanan lokasi produk tertaut. Sementara itu, kinerja rasio komponen (COPI) ditutup 2,65% per tahun (YTD) pada tahun 2024.

Jika kita melihat hasil tautan ke unit investasi, itu tidak mendorong.

Lihat informasi dan artikel lainnya di Google News and Channels

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *