
BNI (BBNI) Bakal Rilis Obligasi Keberlanjutan Rp5 Triliun, Ini Tujuannya
PORTALTERKINI, Iacarta – PT Bank Degar Indonesia (Persero) TB. (BNI) Ini memancarkan ikatan berkelanjutan dengan nilai Rp5 triliun.
Judul -judulnya adalah bagian dari keberlanjutan berkelanjutan berkelanjutan (keberlanjutan) keberlanjutan Bank BNI, semua dana yang dikumpulkan sebesar 15 triliun rp.
Bonus (bonus keberlanjutan) berdasarkan keberlanjutan berkelanjutan (bonus keberlanjutan) ditawarkan pada fase I pada tahun 2025, RP5 triliun dalam dua seri, khususnya hubungan keberlanjutan dalam Seri A dan B.
Jadi apa tujuan mengeluarkan bonus ini?
The Daily Bishy Indonesia mengumumkan pada hari Rabu (01.11.2012) bahwa dana penawaran publik akan digunakan untuk mendistribusikan pendanaan baru atau pembiayaan yang ada dalam kategori Wawasan Lingkungan (KUB) dan Urusan Sosial-Sosial (KUB).
“Ini adalah awal tahun 2023 di PoJK No. 1823 untuk persyaratan keberlanjutan untuk masalah utang dan Sukuk dan Sukuk,” katanya dalam laporan itu.
Sementara itu, ini adalah kategori pendanaan yang memenuhi persyaratan hingga 9 Kubl dan 6 Kubs. Kategori KUBS terdiri dari energi terbarukan, efisiensi energi, pengelolaan limbah dan transformasi limbah, penggunaan lahan berkelanjutan dan pelestarian keragaman biologi dan air terestrial.
Kemudian perlakuan berkelanjutan dari adaptasi transportasi berkelanjutan, air dan selokan ke perubahan iklim dan bangunan hijau.
Kategori KUB -K kemudian terdiri dari layanan infrastruktur dasar dasar yang dapat diakses, akses ke layanan dasar, rumah yang dapat diakses, penciptaan lapangan kerja dan program untuk mencegah dan/atau mengurangi pengangguran, keamanan pangan dan sistem pangan yang berkelanjutan, pengembangan dan otoritas sosial.
“Penggunaan dana untuk mendistribusikan dana dapat diklasifikasikan ke dalam dua kategori, khususnya Kubl dan Kubs. Kategori Kubl memiliki maksimum 30%, sementara setidaknya 70%dalam kategori KUBS.”
Selain itu, distribusi dana bonus untuk kub terrotis mencakup semua kategori Kubs, penekanan utama pada menciptakan program kerja dan pencegahan dan pengurangan pengangguran, termasuk pembiayaan MSME.
Dalam kategori Kubl, distribusi dana obligasi disesuaikan dengan portofolio dan pipa perusahaan, dengan fokus pada kategori Quabor, dengan fokus pada energi terbarukan, transportasi ekologis, dan limbah energi. Kategori lain lainnya terletak sesuai dengan portofolio yang tersedia.
Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel