
10 Eksportir Mobil Terbesar Per Mei 2025: Toyota Dominan, Hyundai 4 Besar
PORTALTERKINI, IACARTA – Lengkap Dibangun/CBU) Kinerja ekspor meningkat selama 5 bulan pertama 2025, dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Kinerja ekspor didukung oleh Toyota, Daihatsu ke Hino.
Mengacu pada data dari Asosiasi Industri Otomotif Indonesia (Gaikindo), ada 192.501 unit ekspor kendaraan utuh (CBU) pada Januari-Mei 2025.
Pencapaian ekspor mobil naik 7% tahun -satu tahun (YOY) dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2024 menjadi 179.857 unit.
Pertama, ada Toyota yang mengekspor mobil ke beberapa negara hingga 66.543 unit, atau meningkat 1,3% yoy dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Kemudian, kedua, ada Dahatssu yang juga ditakuti oleh Astra Group, terdaftar 42.510 unit ekspor. Namun, ekspor Dahatsu turun 3,6% dibandingkan dengan 5 bulan pertama 2024 menjadi 44.109 unit.
Selain itu, Mitsubishi Motors telah menerbitkan 40.358 unit ekspor kendaraan, diikuti oleh produsen kendaraan Korea Selatan, Hyundai (HMMI) yang mengekspor 20.836 unit.
Pabrikan Jepang, Suzuki, mendaftarkan 10.433 unit ekspor kendaraan, diikuti oleh Honda yang mengekspor 6.626 unit.
Sukses, eksportir kendaraan terbesar di Indonesia adalah Isuzu hingga 3.890 unit, Chery 745 unit, 334 unit dan 210 unit Hino. Tantangan konflik geopolitik
Namun, di tengah -tengah konflik geopolitik, kinerja ekspor kendaraan cukup sulit bagi para pemain industri. Misalnya, konflik antara Iran dan Israel yang telah dipanaskan dalam beberapa hari terakhir. Selain itu, ada juga konflik Rusia dengan Ukraina yang belum berakhir sejak 2022.
Wakil Direktur Penjualan 4W dari PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), Donny Saputra, mengakui bahwa kinerja ekspor kendaraan Suzuki cukup sulit, sesuai dengan kondisi penjualan domestik yang juga melemah.
“Jadi jika kita melihat penjualan rumah di beberapa negara dari tujuan ekspor, itu juga cukup sulit, tidak hanya di Indonesia. Jika kita melihatnya, kondisi ini tidak hanya di Indonesia. Ini berarti bahwa di seluruh dunia hampir sama,” kata Donny pada hari Jumat (27/06/2025).
Di sisi lain, wakil presiden TMMIN, direktur TMMin Bob Azam mengatakan kinerja penjualan kendaraan rumahan masih melemah sepanjang tahun berjalan. Akibatnya, pasar ekspor adalah elemen kunci bagi beberapa produsen, termasuk Toyota.
Sementara itu, total penjualan mobil grosir turun 5,5% menjadi 316.981 unit pada bulan Januari-2025, dibandingkan dengan periode yang sama dari tahun sebelumnya hingga 335.405 unit.
Sementara itu, penjualan ritel adalah 9,2% dan 328.852 unit, dibandingkan dengan 5 bulan pertama dari 2024 hingga 362.163 unit.
“Selain itu, sesuai dengan melemahnya pasar internal, ekspor adalah elemen mendasar,” Bob menjelaskan kepada Bisnis. Sebagian besar daftar eksportir kendaraan Januari-Mei 2025
1. Toyota: 66.543 unit
2. Daihatsu: 42.510 unit
3. Motsubishi Motors: 40.358 Unit
4. Hyundai (HMMI): 20.836 unit
5. Suzuki: 10.433 unit
6. Honda: 6.626 unit
7. Isuzu: 3.890 unit
8. Chery: 745 unit
9. Wuling: 334 unit
10. Hino: 210 unit
Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel