Survei YouGov: Traveloka dan Tiket.com Dominasi Pemesanan Perjalanan Ramadan 2025

PORTALTERKINI, JAKARTA – Traveloka dan Tiket.com menjadi platform penguasa untuk perintah perjalanan selama Ramadhan pada tahun 2025 dalam konteks tren dan hari libur untuk homening di alias Hotel.

Menurut Institut Penelitian Konsumen untuk Indonesia YouG, Travelok didominasi oleh persentase 45%dari pesanan, diikuti oleh tiket.com 39%. Sementara itu, pembelian 25%langsung di stasiun dan aplikasi resmi penyedia transportasi adalah 22%.

CEO Indonesia YouG Edward Hutasoit mengatakan bahwa jumlah orang yang tidak pulang telah menjadi katalis positif bagi para pemain di industri di bidang pariwisata, hotel, dan ritel. Termasuk pemasok tiket.

“Dengan lebih dari sepertiga orang Indonesia yang memutuskan untuk pulang, mereka memiliki peluang besar bagi pariwisata, hotel dan industri ritel untuk menarik konsumen selama periode Ramadhan dan Idul Fitri,” kata Edward dalam siaran pers pada hari Senin (17/2025).

Tahun ini, data penelitian Indonesia mengatakan bahwa 37% responden mengatakan mereka tidak berencana untuk mengembalikan alias rumah. Sementara itu, 18% sisanya masih berat. Sisanya, 45% responden berencana untuk kembali ke rumah.

Bagi mereka yang memutuskan untuk tinggal di kota di Idul Fitri, 60% membutuhkan waktu untuk mengunjungi keluarga di kota yang sama.

Kemudian, hingga 55% seperti di rumah, nikmati liburan; 34% berencana untuk mengunjungi makam dalam tradisi Lebaran.

Sementara itu, kegiatan yang menyenangkan populer dengan rencana 25% untuk mengunjungi tujuan wisata rumah dan 22% memutuskan untuk mengunjungi pusat perbelanjaan atau restoran.

“Temuan ini membuka peluang besar bagi pariwisata dan hotel untuk berbicara kepada wisatawan di rumah, mereka yang tidak pulang,” katanya.

Dia menambahkan, tujuan wisata, pusat perbelanjaan dan restoran dapat menarik banyak wisatawan yang tidak ada di rumah, iklan Idul Fitri yang menarik.

Hotel dan resor juga dianggap sebagai kesempatan untuk mengakomodasi aktor dengan paket istirahat yang dirancang untuk mereka yang memutuskan untuk pergi berlibur di kota alih -alih kembali ke rumah.

“Semoga tren ini dapat berdampak positif pada industri pariwisata,” Edward menjelaskan.

Periksa pesan dan artikel lainnya di saluran Google dan WA

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *