
Siasat Kuasai Pasar: Subaru Prioritaskan Kualitas di Atas Kuantitas
Bisnies.com Jakarta, produsen mobil Jepang, putra -Suara menyatakan strategi perdagangan ketika industri otomotif Indonesar lebih lemah sepanjang tahun. Perusahaan lebih memilih jumlah di atas jumlahnya.
Direktur Eksekutif (CEO) Sabaru Indonesia mengatakan bahwa meskipun Indonesia, Indonesia, masih merupakan benih penjualan mobil, Indonesia masih merupakan pasar yang penting.
“Faktanya, jika nama keadaan komersial normal. Di masa depan, Indonesia masih menjadi pilihan pasar utama.
Data Guido menunjukkan bahwa mobil yang hati-hati untuk dirawat pada bulan Januari-Mei adalah 316.981 unit pada waktu yang sama pada periode yang sama tahun lalu, dengan 335.405 unit pada tahun lalu.
Sementara itu, penjualan mobil ritel adalah 202.163 unit dalam 20 bulan.
“Ini harus menjadi masa depan yang optimis karena tujuan kami lebih dari 1 juta unit. Jadi masih sangat besar.
Salah satu strategi, saat ini saat ini sedang dalam fase pemahaman merek setelah kekosongan dari pasar mobil musim gugur.
“Kami berada di fase pemahaman merek. Jadi apa yang jelas bahwa volume atau kepribadian penjualan bukanlah prioritas kami.”
Sementara itu, pada Januari 2025, penjualan Sabhau Tyran adalah 107 unit. Saat dilayani dari konsumen, ada 109 unit dari konsumen.
Strategi lain, yaitu Sabhu, Juli, Guidowo akan meluncurkan peluang olahraga subal generasi ke -20 dalam otonomi otonom otonom internasional otonom otonom Indonesia.
Harap dicatat bahwa banyak, Subaru masih merupakan model impor kendaraan dari Jepang (sepenuhnya dibangun -in / cbb. Namun, di antara bentrokan geopolik saat ini, koki memastikan rantai pasokan masih aman.
“Saat ini masih mulus, harganya aman. Subaru Corporation tidak terpengaruh,” pungkas.
Periksa berita dan artikel lainnya di Google News dan Vahan