
Dharma Polimetal (DRMA) Incar Ceruk Cuan dari Mobil Listrik China
Biscenis.com, Jakarta – Pemancar komponen otomotif dari kelompok trifa milik TP Rochmat Corglomte, Pt Dharma Polarmetal TBC. (MRMA) Memberikan kesempatan baterai kendaraan trepid
Presiden DMA Erialo Santoso mengatakan bahwa deretan produsen mobil listrik di Cina memiliki sejumlah insentif pemerintah, baik mereka yang mengimpornya secara penuh (PBU) dan mereka yang berkomitmen untuk mengumpulkan MCD lokal).
“Kami melihat ini sebagai peluang. Insentif telah diberikan oleh pemerintah seperti laporan PPNBM, pajak pertambahan nilai akan berakhir dengan Komisi Publik, Cité Des Books (63/23/2025).
Mengacu pada Menteri Peraturan Keuangan No. 1222/2025), pemerintah menyediakan insentif WAT DP 10% untuk mobil listrik yang diproduksi di negara tersebut (sangat telanjang / CCD) dengan persyaratan minimum komponen domestik.
Salah satu produsen Cina yang menghargai dakwaan, termasuk mobil EV udara listrik dengan EV, Bzhua EV di cloud EVIV yang memenuhi persyaratan 40% TCDEN. Bersedia memiliki pabrik di Cikarang, barat Java.
Selain DTP pada 10% PPN, pemerintah menerbitkan hak impor dan PPNBM untuk kombiler / CBU CBU) untuk memproduksi pabrik di Indonesia sebagai Bide, tipe.
“Tampaknya tahun depan, itu akan diterapkan dengan cara yang sama, dengan pengecualian merek baru yang telah membangun tanaman dan instalasi di Indonesia karena itu benar -benar kebutuhan,” katanya.
Akibatnya, perlu untuk memantau apakah pemain baru di mobil listrik di Cina benar -benar serius tentang industri konstruksi di Indonesia.
Dia mengatakan bahwa perusahaan juga terus berusaha untuk mengembangkan rekayasa jantung untuk menghasilkan produk komponen yang tidak berlokasi di Indonesia.
“Dengan persyaratan TKDN dan juga berbagai insentif pemerintah, kami menganggapnya sebagai peluang yang sangat baik untuk pertumbuhan kegiatan kami,” kata Iranto.
Dengan memeriksa kinerja keuangannya, DRMA mencapai laba bersih dari RP142,71 miliar per kuartal, I / 2025. Keuntungannya meningkat 6,97% per tahun) dibandingkan dengan waktu yang sama pada tahun 2024 dari RP133,4 miliar.
Manfaat Ruupan DMA adalah asal dari penjualan bersih yang meningkat sebesar 9,77% dalam geser tahunan pada kuartal pertama dari 2025 menjadi RP1,46 miliar, terhadap 1,33 miliar RP pada kuartal pertama 2024.
Segmen kendaraan untuk dua – ELAT (2V) telah menjadi pendapatan dari mesin utama menghasilkan pendapatan DMMA dengan memposting penjualan Rp926,5 miliar, meningkat 15,6% jerami. Segmen dua -Wauts telah menyumbang 63% dari total penjualan Dharma Polymetal.
Periksa berita dan pesan lainnya di Google News dan WA Carde