
Bos GOTO Ungkap Penyebab Driver Gojek Sulit Punya Rumah KPR
PORTALTERKINI, Jakarta – Direktur Pelaksana PT Gotokkek Tokopedia TBK. (Goto), Patrick Walujo mengungkapkan alasan pengemudi yang berjuang untuk menemukan rumah bersubsidi atau KPR.
Goto Bersama dan PT Bank Tabungan Negara (Perso) TBK. (BBTN) telah menciptakan kolaborasi untuk proyek percontohan untuk pemilik Homeowners (KPR) untuk mitra Ojol 2018.
Namun, program ini ditangguhkan karena pembatasan pendapatan mitra pengemudi Gojek. Selain itu, Mitra Gojek juga termasuk dalam kategori pekerja informal yang sulit untuk mendapatkan persetujuan dari dana KPR.
“Sebenarnya, di Gojek dari 2018 kami memulai program yang namanya sendiri untuk membantu mitra kami memiliki rumah ..
Namun, Patrick mengatakan bahwa sejauh ini partainya masih disetel dengan BBTN tentang implementasi proses sistem KPR.
Salah satu opsi, pendapatan mitra Ojol akan secara otomatis dikurangkan setiap hari dan kemudian dimasukkan ke dalam penghematan yang digunakan untuk membayar hipotek per bulan.
“Kemudian bulan bisa dosis, dosis, begitu juga,” pungkasnya.
Sebelumnya, Kementerian Perumahan dan Area Pengatur (PKP) akan menyiapkan kuota 2.000 rumah unit pendanaan likuiditas (FLPP) untuk mitra Ojol (OJOL).
Menteri PKP Maruarar Sirit menjelaskan bahwa 2.000 unit perumahan menerima Ojol dan empat roda.
“Sekarang dia jauh lebih siap. Lebih banyak lagi. Dia memiliki 1.000 [unit perumahan] untuk dua pengemudi dan 1.000 empat penumpang,” jelasnya
Patrick secara positif menyambut rencana itu dan berharap bahwa mitra Goyjek akan lebih mudah memiliki rumah.
Periksa artikel baru dan lainnya di Google News dan King Channel