Biznis.com, Jakarta – Pt Asuransi Bri Life (Bri Life) mencatat laba bersih dari Rp760,4 miliar pada tahun 2024 tahun. Bertahun-tahun. Angka ini meningkat sebesar 42,1% setiap tahun dibandingkan dengan periode yang sama dibandingkan dengan tahun yang sama tahun sebelumnya pada tahun sebelumnya tahun sebelumnya tahun sebelumnya pada tahun sebelumnya pada tahun sebelumnya pada tahun sebelumnya 535,2 miliar rupee.
Read More : Suntikan Tenaga Pasar Obligasi saat Suku Bunga Acuan Dipangkas
Ini didasarkan pada laporan keuangan yang direvisi untuk 2024. April 2025. Tahun tersebut, direktur Brisa Aris Essor Hantanto mengatakan bahwa pertumbuhan upah dimotivasi oleh kehidupan kehidupan yang mencapai 6,6% dalam shift tahunan. Tahun sebelumnya, perusahaan menghasilkan turnover total 9,2 miliar rupee.
“Kinerja positif BRI juga disajikan dari total SAP [premium anubulasi setara] meningkat sebesar 11,2% setiap tahun untuk 30,4 miliaran rumbox,” kata Aris di Jakarta, Kamis (15.5.2025).
Aris mengatakan bahwa total monyet mendominasi pertumbuhan bisnis dengan bancasurance dengan BRI. Pertumbuhan ini sesuai dengan peningkatan dan digitalisasi yang diterapkan antara penghapusan dan pemegang saham Railers dan GRI dan FVD (sebagai mitra strategis BRI).
“Peningkatan dan digitalisasi kehidupan BRI didorong untuk mengadaptasi produk dan layanan sesuai dengan kebutuhan pelanggan sehingga ini bisa menjadi kunci keberhasilan kehidupan yang terus berkembang,” katanya.
Sementara dalam hal premi bruto, 8,9 rp miliaran mencapai 14,1% untuk 7,8 miliar rp 2023. Dalam hal aset, Bri Life mencatat total aset Rp26,4 miliar atau peningkatan 12,2% dari persimpangan.
Penghapusan keluhan berbayar dan kotor yang digunakan oleh 6 rumber rupee meningkat sebesar 8,4% dalam geser tahunan dibandingkan dengan tahun sebelumnya 5,6 miliar Rp 5,6 miliar. Permintaan tersebut terutama telah tiba dari keluhan mematikan terhadap 2.4 rumor rupee dan permintaan pengajuan 1,5 miliar rupee.
Namun, hasil hasil juga mengalami koreksi serta kondisi ekonomi makro dan pasar investasi pada tahun 2024 tahun, di mana indeks harga ekuitas (CSPI) mengalami kinerja yang lebih rendah dibandingkan dengan 2023. Atau dikontrak 2,65%.
Investasi dalam investasi di perusahaan mengalami kontraksi 14,3% dalam geser tahunan 1,2 miliar RP pada 1,0 miliar RP. Dalam hal ini, Aris mengatakan bahwa kehidupan Brisi telah melemahkan risiko dengan mengelola investasi dalam hati -hati.
“Dengan sebagian besar investasi investasi dalam sekuritas utang dan kewajiban perusahaan dengan catatan minimum dari sebuah catatan,” kata Aris.
Dalam hal kesehatan keuangan, Briefin Bri mencatat bahwa tingkat solvabilitas atau ekuitas (RBC) mencapai 434,6%, jauh di atas batas minimum yang membutuhkan layanan keuangan (OJK) sebesar 120%.
Konsultasikan berita dan artikel lainnya di Google News and Go Channel