
Toyota Bicara Dampak Perang Iran vs Israel Terhadap Ekspor Mobil
PORTALTERKINI, JAKARTA – TOYOTA INDONESA (TMM) Untuk membuka kebisingan tentang potensi perang antara Iran dan Israel yang dapat mempengaruhi ekspor perusahaan.
Karena Toyota membawa beberapa kendaraan ke banyak negara di dekat Irak, Arab Arab Arab Arab Arab Arab Arab Arab Arab Arab Arab Arab, Arab, Arab Arab, Arab, Arab Arab Arab Arabia
Bob Azam mengatakan, efeknya tidak diamati sejauh ini, perusahaan harus mengantisipasi dampak konflik antara Iran dan Israel.
“Sejauh ini tidak efektif,” kata Bob kepada Bisnis. Namun, kami mengharapkan kemungkinan kemungkinan Australia di dekat timur. “
Tekanan konflik antara Iran dan Israel mempengaruhi risiko ekonomi global, termasuk industri otomotif.
Selain itu, banyak pembuat mobil Indonesia juga mengadopsi kendaraan ke Timur Lokal sehingga kamar tidur dan persediaan dapat diganggu.
Pada saat yang sama, Toyota menghabiskan 66.543 unit untuk beberapa negara untuk Januari 2025, menyumbang 1,3% lebih banyak dari periode yang sesuai tahun lalu.
Di sisi lain, penjualan mobil lokal masih turun sepanjang tahun. Akibatnya, pasar ekspor adalah penggemar untuk beberapa produsen, termasuk Toyota.
“Selain itu, ekspor didasarkan pada kerusakan pasar domestik,” kata Bob.
Informasi dari Asosiasi Industri Mobil Indonesia mengatakan penjualan total mobil turun 5,5 persen menjadi 316.981 pada Januari pada Januari, 205,405 pada tahun sebelumnya.
Pada saat yang sama, penjualan ritel adalah 9,28 persen hingga 328.852 dibandingkan dengan bulan pertama menjadi 362.163 unit.
Ini mencerminkan daya beli rakyat, bersama dengan persyaratan keuangan lokal yang tetap bertahan lama.
BPS mengatakan BPS mengatakan ekonomi Indonesia pada kuartal pertama 2025 meningkat 4,87% per tahun, kurang dari 5%. Angka ini lebih rendah dari peningkatan 5,11% pada tahun sebelumnya.
Lihat informasi dan artikel lainnya di Google News and Channels