Philip Morris Siap Tadah Dividen HM Sampoerna (HMSP) Rp6,04 Triliun

PORTALTERKINI, Jakarta – PT Philip Morris Indonesia siap untuk menghilangkan dividen tunai pada tahun fiskal 2024 senilai Rp6,04 triliun penerbit tembakau, PT Hanjaya mandala Sampoerna TBK. (Hmsp).

Philip Morris adalah kontrol stok HMSP. Jumlah yang mereka miliki adalah 107,52 miliar lembar (107.523.239.925) atau setara dengan 92,44% untuk dimiliki hingga akhir April 2025.

Sebagai informasi, pt hanjaya mandala sampoerna tbk. (HMSP) Perhatikan bahwa mereka akan mendistribusikan dividen secara tunai Rp6,53 triliun untuk 2024 tahun pajak.

Keputusan tersebut disepakati dalam pertemuan bersama pemegang saham tahunan (RUPS) hari ini, Selasa (27 Mei 2025) di Jakarta.

Berdasarkan laporan Stockbit, dividen didistribusikan oleh HMSP oleh Rp56.2 per saham. Nilai ini juga mencerminkan tingkat pembayaran dividen sekitar 98% dari 2024 laba bersih, atau dibandingkan dengan tingkat tahun sebelumnya 100% transparan.

“Pendapatan dividen adalah 8,7% berdasarkan harga saham hari ini dibandingkan dengan Rp645 pada setiap saham.

Pada tahun 2024, HM Sampoerna memiliki pengalaman jurnalisme di sisi penjualan. Pengurangan volume penjualan berdampak pada pangsa pasar perusahaan.

Mengacu pada laporan internasional Philip Morris, HMSP meningkatkan pendapatan 80,8 miliar pada tahun 2024, turun 3,7% dari 84 miliar berasal dari tahun 2023.

Penurunan ini memastikan bahwa pangsa pasar perusahaan telah mengalami depresiasi tahunan dalam setahun terakhir dari 28,7% menjadi 27,4%.

Di sisi lain, industri tembakau nasional telah mendaftar untuk pertumbuhan dengan total penjualan 295,5 miliar rokok atau meningkat sebesar 1,1% dari tahun ke tahun (JOJ).

Mengenai segmen produk, penjualan rokok HMSP yang konsisten telah terdaftar pada 79,6 miliar rokok atau 4,5% dari YEJ adalah 83,4 miliar rokok. Namun, produk alternatif seperti IQO telah mencapai pertumbuhan yang signifikan, dengan volume penjualan yang hampir dua kali lipat hingga 1,2 miliar.

Mengenai efisiensi keuangan, HMSP telah mendaftar untuk laba bersih yang dapat dikaitkan dengan entitas induk Rp6.64 Biljoen, turun 17,92% yoJ. Namun, pendapatan jaringan sedikit meningkat sebesar 1,64% YOJ menjadi RP117,88 triliun.

Periksa Berita dan Artikel Lainnya di Google News dan Wa -Kanaal

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *