
Muhadjir Effendy Sebut Kampung Haji Indonesia di Arab Saudi Sudah Dilirik Investor
PORTALTERKINI, Jeddah – Wacana pengembangan desa haji Indonesia di Arab Saudi terus bergulir. Penasihat Khusus Presiden Haji, Muhadjir Effendy, mengatakan kepada Menteri Agama Nasaruddin Umar, bertemu dengan calon investor yang bermaksud membangun desa haji Indonesia di Maki.
Rencana ini sebelumnya ditemukan oleh Presiden Prabowo pada awal Mei 2025, dengan tujuan utama mengurangi beban peziarah untuk peziarah. Negosiasi di desa haji juga merupakan salah satu pesan dari kelompok Amirulhajj, juga dikenal sebagai direktur misi haji Indonesia ketika ia meninggalkan Tanah Suci di musim haji tahun ini.
“[Saya] disertai oleh Menteri Agama dengan salah satu investor yang tertarik pada pembangunan desa haji,” kata Muhadjir pada hari Selasa (6/6/2025) di Jeddah, Saudi -arabia.
Dia melanjutkan bahwa ada lebih dari tiga investor yang tertarik pada gagasan desa Haji Indonesia. Namun, keamanan persepsi masih menunggu lampu hijau dari kerajaan Arab Saudi. Muhadjir menambahkan bahwa itu akan menjadi subjek perdebatan pada pertemuan Presiden Prabowo Subiano dengan Putra Mahkota Kerajaan Saudi dari Muhammad bin Salman Al Saud alias MBS, yang diharapkan pada bulan Juli.
“Saya belum menerima informasi apa pun [tentang perjanjian Saudi di desa Haji Indonesia] karena sesi Prabowo masih menunggu Prbowo dengan MBS, yang diperkirakan akan berlangsung pada awal Juli. Kemudian, bahan yang kami temukan di daerah ini dapat digunakan sebagai entri sebelum mereka berbicara dengan pedoman kerajaan,” kata Muhadjir.
Dia melanjutkan bahwa pemerintah sehubungan dengan pembiayaan pengembangan desa haji tidak mengecualikan kemungkinan intervensi. Misalnya, oleh agen manajemen investasi anagate Nusantaries (BPI dan Antara), sebuah lembaga baru yang dibentuk di bawah arahan Prabowo untuk meliput manajemen perusahaan yang dimiliki negara (BOOM).
“Pemerintah kita juga bisa dibiayai, tidak masalah, terutama kemudian ketika BSI kemudian memperluas ke Arab Saudi.
Tahun ini, Indonesia mengirim peziarah ke Arab Saudi atau 12,17% dari semua peziarah dari seluruh dunia hingga Kamis (6/6/2025) dari 1,67 juta orang tahun ini.
Di jalan Raah, peziarah Indonesia adalah yang paling di seluruh dunia. Tahun lalu saja, Kementerian Agama mencatat hingga 1,4 juta peziarah Indonesia yang dilakukan oleh Umbrah. Sementara itu, para peziarah Indonesia dicatat dari hingga 648.000 dari hingga April 2025.
Periksa pesan dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel