
Tren Bullish Harga Emas Berlanjut, Intip Prediksinya!
Biennis.com, Jakarta – Kekhawatiran tentang penurunan pertumbuhan ekonomi Amerika, yang telah membantu menekan dolar AS, dan harga emas adalah tren. Harga emas dunia dapat meningkatkan US $ 2.929 per troy oun.
Riters, dari Senin (03/10/2025), harga emas di pasar tunai meningkat dari 0,1% menjadi 09,43 WIB menjadi US $ 2,912,79, sedangkan kontrak berjangka emas AS naik dari 0,2% menjadi 2.919,40 menjadi 2.919,40.
Analis Dupoin Indonesia Andy Nugraha mengatakan bahwa harga emas menunjukkan tren dan lebih dekat dengan batas kisaran mingguan. Secara teknis, kombinasi candlestick dan indikator rata -rata seluler menunjukkan tren ballist yang selalu solid dalam harga emas.
“Ketidakpastian global dan kebijakan perdagangan agresif Presiden AS Donald Trump adalah faktor untuk meningkatkan permintaan emas,” kata Andy dalam sebuah pernyataan tertulis pada hari Senin (3/3/2025).
Ketidakpastian kebijakan tarif ini harus meningkatkan permintaan untuk aset ilahi yang aman seperti emas jangka pendek.
Selain itu, melemahnya sektor kerja Amerika juga mendukung gerakan Golden Balish. Pada bulan Februari, data pembayaran Amerika Serikat (PNF) meningkat hanya 151.000, atau kurang dari 160.000 ekspektasi di pasar.
Jumlah PFN Januari direvisi dari 143.000 menjadi 125.000 sebelumnya. Tingkat pengangguran meningkat dari 4% menjadi 4,1% sebelumnya.
Melemahnya kondisi pasar tenaga kerja semakin memperkuat keyakinan bahwa Fed melonggarkan kebijakan moneternya untuk mencegah penurunan ekonomi.
“Ini memberi tekanan tambahan pada dolar AS dan mendukung harga emas. Karena logam mulia ini ditampilkan dalam dolar AS,” kata Andy.
Dengan kombinasi aspek dasar dan teknis yang ada, masa depan jangka pendek emas akan selalu menjadi Baliss jika tekanan pada dolar Amerika terus berlanjut dan ketidakpastian global meningkat.
Namun, volatilitas tetap menjadi faktor yang harus dipertimbangkan oleh investor, karena perubahan suasana hati mendadak di pasar memicu koreksi harga yang signifikan.
Proyeksi hari ini, Senin (03/10/2025) menunjukkan kapasitas peningkatan emas pada tingkat US $ 2.929. Namun, jika harganya terbalik atau dibalik, penurunan dapat mencapai US $ 2.893 sebagai target terdekat.
Sementara itu, analis pasar Capital.com, Kyle Rodda, mengatakan bahwa daya tarik emas kuat karena risiko penurunan ekonomi telah meningkat dan dengan kebijakan luar negeri Amerika yang tidak pasti.
“Harga emas diperkirakan akan memasuki US $ 3.000 dalam beberapa bulan mendatang,” kata Rodda.
Temukan berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel