Dampingi Sabar/Reza Tanding di Indonesia Open 2025, Hendra Setiawan: Lebih Tegang

PORTALTERKINI, pemain jakarta Badminton -Badminton, Hendra Netiawan, mengakui bahwa ia menjadi pelatih yang sekali dalam pertandingan.

Hendra Cetyanan berperan sebagai pelatih yang menemani Sabar Kariyaman Gutam/Mohammed Reza Pahlyvi Isfahani di Indonesia, dibuka pada tahun 2025 di Istor Gelor Bung, Senyan, Dzhakarta.

“Tampaknya lebih baik bermain lebih baik daripada menjadi pelatih. Dan intens, terutama jika momen kritis datang pada hari Sabtu,” kata Handra di Iacarta pada hari Sabtu.

Hendra memulai debutnya untuk menjadi pelatih Sabar/Reza ketika Super 1000 All Angland 2025 11 hingga 16 Maret. Dalam pelatih 40 tahun, Sabar/Reza, dia mengatakan dia lebih percaya diri.

Sepanjang unitnya, Sabar/Reza mencapai babak ketiga di semua 2025 Algado, keempat terakhir di Super 300 Swiss Open, serta Open 500 Super 500 dan paruh kedua dari Super 750 Singapore Open.

Sekarang Handra telah berhasil membawa Sabar/Reza untuk pergi ke semifinal turnamen Super 1000 BWF setelah memenangkan unggulan Malaysia terbaik Gos Fei/Nur Izizuddin dengan skor 21-19, 9-21, 21-19.

Pada pertandingan Reza, ia bermain di cedera pinggang, yang terasa seminggu sebelum turnamen. Selama pertemuan pertemuan, tim medis sering memberikan perawatan di punggung bawah.

“Sejak minggu lalu, ini telah dilakukan (trauma), tetapi kami telah mencoba untuk tetap fokus pada pertandingan. Shattlcock dan kondisi angin di Istar juga cukup bermanfaat bagi kami,” kata Handra.

Di semi -final yang dijadwalkan malam ini, Sabar/Reza akan bertemu dengan pasangan Malaysia lainnya, pria Wei Jong/Ty Kai Vong, yang diajar oleh Herri Iman Piergadi, mantan pelatih -Hendra, masih aktif bermain.

“KO Herry jauh lebih pengetahuan. Tapi kami fokus pada strategi tim kami sendiri. Sekarang penting karena kesabaran dan pemotongan dapat pulih dengan baik,” kata pemenang emas Olimpiade di Beijing 2008.

Adapun pelatihan aktif pemain aktif, Hendra adalah juara di publikasi Indonesia Open 2005 berpasangan dengan almarhum Kido dan tanda 2013 berpasangan dengan Mohammad Ahsan.

Selain kesabaran/pemotongan, Indonesia juga menempatkan beberapa Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianzto di semifinal.

Mereka akan bertemu dengan Perwakilan Korea Selatan Kim Win-Ho/Se-Sedung-Ja untuk menjaga harapan pemilik untuk memenangkan gelar putra.

Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *