
CNAF Pacu Pembiayaan Sambut Ramadan dan Idul Fitri 2025, Incar Rp1,87 Triliun
PORTALTERKINI, jakarta -pt CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) memanfaatkan momentum untuk meningkatkan kebutuhan komunitas Ramadhan dan Idulfitri 2025 untuk mendorong kinerja bisnis.
CNAF akan menanggapi peningkatan permintaan untuk Libenan dan berdasarkan pendanaan untuk kendaraan bekas baru dan fasilitas pembiayaan atau pembiayaan kembali yang agresif.
Presiden CNAF Ristiawan Suherman mengungkapkan bahwa pengembangan tahun sebelumnya menunjukkan peningkatan modal untuk Idulfitri di industri multi -financing selama Ramadhan.
“Secara umum, kebutuhan masyarakat akan meningkat sebelum Idulfit dan juga akan mempengaruhi minat masyarakat terhadap kebutuhan kendaraan dan sumber daya tambahan untuk merayakan Idul Fitri. CNAF akan menggunakan momentum ini untuk mendorong pertumbuhan bisnis dengan mengarahkan kendaraan baru, mobil bekas dan pembiayaan agresif.
Ristiawan mengatakan CNAF didasarkan pada distribusi pembiayaan baru pada RP1,87 triliun pada bulan Februari dan Maret 2025, atau peningkatan 20% dibandingkan dengan Rp1,56 triliun pada periode yang sama tahun lalu.
Secara keseluruhan, CNAF optimis bahwa ia dapat menempatkan dana baru ke RP2,8 triliun pada kuartal pertama 2025, yang merupakan peningkatan 15% dari pencapaian Rp2,4 triliun tahun lalu. Untuk menarik konsumen, Ristiawan mengatakan CNAF telah mengumumkan berbagai penawaran khusus menjelang Idul Fitri.
Perusahaan juga memprioritaskan proses penggalangan dana yang cepat, mudah dan mudah dengan dukungan digitalnya dan nilai proposal yang ditujukan untuk pengalaman pelanggan.
Selain itu, Ristiawan mengatakan bahwa untuk mempertahankan kualitas portofolio, CNAF akan menggunakan metode harga berisiko di mana suku bunga ditentukan berdasarkan tingkat pelanggan. Metode ini dimaksudkan untuk memastikan bahwa pelanggan yang didanai memiliki kualitas yang sangat baik.
Untuk mempertahankan perusahaan yang sehat, CNAF memperkuat juga proses pelanggan (KYC) dengan menerapkan prinsip perhatian. Perusahaan ini secara aktif mengingatkan pelanggannya untuk membuat angsuran awal melalui teknologi robot WhatsApp dan Voice.
Pada saat yang sama, Outlook CNAF Capital Syariah masih melihat janji tahun ini.
“Sangat mungkin bagi CNAF untuk dapat memandu pendanaan berdasarkan Syariah, di mana perkiraan pertumbuhan pembiayaan Syariah masih sangat mungkin karena penduduk Muslim Indonesia sangat besar,” kata Ristiawan.
Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel