
Sosok di Balik Almaz Fried Chicken, yang Hadirkan Ayam Goreng Khas Timur Tengah di Tanah Air
PORTALTERKINI, Jakarta – Bagi mereka yang datang ke Arab Saudi, mereka harus terbiasa dengan restoran cepat saji, Albaik. Sayangnya, tidak ada cabang di Indonesia.
Tetapi tidak perlu khawatir, karena Anda masih bisa mencicipi ayam goreng Saudi melalui ayam goreng Almaz, yang masih merupakan virus baru -baru ini.
Almaz Fried Chicken adalah perusahaan ayam goreng lokal dengan rasa dan konsep yang sama seperti Albaik di Arab Saudi.
Selain vitalitasnya, ayam goreng Almaz tampaknya diketahui, bukan hanya karena si kembar ayam albaik, tetapi juga karena rasanya yang luar biasa, ukuran besar dan harga terjangkau.
Selain itu, masih ada bumbu khas Indonesia, yaitu bawang bawang, masih berbeda dari Albaik dan restoran makanan cepat saji lainnya.
Menggunakan sistem waralaba, ayam goreng Almaz dengan mudah berkembang dengan cepat, membuka lebih dari 70 toko dalam waktu kurang dari setahun. Gambar pendiri goreng ayam almaz
Ayam Goreng Almaz mendirikan pengusaha Oktober Wirawan pada 14 Juni 2024. Ayam goreng Almaz berada di bawah kelompok yang sama dengan Rice Abuya Kebuli, Pt Abuya Berkah Indonesia (Abindo), yang dikenal sebagai makanan khas di Timur Tengah.
Sebelum berpartisipasi dalam bisnis ini, OCTA adalah departemen manajemen keuangan secara tertulis di Universitas Pertanian Bogor 2004.
Dia juga bekerja di banyak perusahaan, seperti PT Carrefour Indonesia sebagai asisten manajer penjualan dari tahun 2005, untuk beralih ke PT Trans Retail Indonesia.
Okta juga seorang pemimpin dalam PT Mega Mahadan Hadiya, yang bertugas menghentikan merek pada 2013 hingga 2018.
Dia mulai mencoba dunia bisnis dengan mendirikan PT Abindo 2017, dan merupakan pendiri dan direktur eksekutif di perusahaannya.
Dia juga mendirikan sejumlah startup seperti Tukangsayur.id, Sora berdiri diam, dan kealamian benar -benar bergerak di bawah Abuya Berkah Indonesia.
Mengutip podcast Kasisolus, Okta mengatakan dia ingin membangun pekerjaan tidak hanya untuk menjual dengan baik, tetapi bisa berguna bagi banyak orang.
Periksa berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channels