Rantai Bisnis Halal jadi Peluang Bisnis Asuransi Syariah Raih Cuan

PORTALTERKINI, Jakarta – Pemerintah menghitung perkiraan nilai industri ikan di Indonesia untuk mencapai $ 249 miliar pada tahun 2025. Angka ini adalah 10% dari total nilai industri halal dunia dan $ 2597 miliar.

Pengamat asuransi dan guru asuransi jahat, dalam manajemen risiko dan College of Insurance, Erwin Nokman dan College of Insurance (Stimra) telah dievaluasi bahwa industri asuransi Shari dapat melihat kesenjangan baru dan kesenjangan baru dan sumber pendapatan baru. Menurutnya, itu tidak berhasil di banyak pasar industri ikan. 

“Produk halal seperti kosmetik, sabun atau kedokteran, internasional, industri halal, industri ikan ini, industri ikan ini, dalam industri ikan ini, atau orang lain di piring, Kamis, Kamis (2015.8.8).

Namun, menurut Erwin, potensi ini tidak dikembangkan karena potensi, pembatasan internal dan eksternal. Panggilan, karena kurangnya sumber daya manusia di sektor asuransi Islam, seperti kurangnya sumber daya, bukan secara tidak sengaja dalam asuransi reguler. 

“Misalnya, tanda tangan beban (beban), risiko ini bisa menjadi profesional khusus.

Rintangan berikut ditujukan untuk membatasi potensi atau tanda tangan potensi potensial atau perekrutan yang menerima. 

“Hal lain yang mempengaruhi adalah selera risiko yang berbeda untuk perusahaan asuransi Islam. Selama beberapa dekade, sebagian besar fasilitas pendanaan atau properti didominasi oleh bank -bank Islam,” ia memerintah.

Periksa berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *