BTN Syariah Rancang Garap Bisnis Bullion

PORTALTERKINI, Jakarta-pt Bank Tabungan Negara (Persero) TBK. (BBTN) bersiap untuk memperkuat bisnis mint setelah proses pemisahan atau unit bisnis syariah (UUS) (UUS).

Alex Sofjan Noor, kepala tim strategi pengembangan di BTN, menjelaskan bahwa hasil bisnis turunan Islam dari ajaran Islam akan menargetkan segmen yang berkualitas dan klien konservatif yang setia kepada bank -bank Islam. Situasi ini membuatnya perlu bagi BTN Syariah untuk menyediakan produk dengan keunikan yang sesuai.

“Apakah itu dibeli secara bertahap emas, ada produk unik seperti emas, apakah itu secara bertahap membeli emas, pengisian atau tabungan,” katanya dalam konferensi pers pada hari Senin (6/6/2025).

Menurutnya, produk emas ini akan menjadi salah satu poin penting BTN Syariah. Ini akan memprioritaskan aspek digital untuk mengembangkan layanan ini.

Ini sejalan dengan rencana perusahaan untuk memproduksi BTN Syariah Digital Islamic Bank. Direktur BTN Nixon LP Napituupulu mengatakan ramalan itu akan dimasukkan dalam rencana bisnis BTN selama beberapa tahun ke depan

“Kami akan mengubah proses bisnis nanti, bahkan lebih dari orang tua. Itulah masalah yang kami selesaikan,” katanya pada kesempatan yang sama.

Nixon kemudian menjelaskan bahwa setelah menyelesaikan proses pemisahan, Bank Islam baru BTN terus fokus pada sektor perumahan sebagai arah bisnis perusahaan induknya. Namun, ia memastikan BTN Syariah dengan lembut memperkuat sektor konsumen dan ritel sehingga bisa menjadi salah satu bank Islam terbesar di negara itu.

“Sekitar 2-3 tahun sejak pengumpulan perkiraan keuangan, [BTN Syariah] akan menjadi Bank Islam kedua di Indonesia,” katanya.

Sebelumnya, BTN secara resmi menandatangani penjualan dan pembelian dan akuisisi saham Victoria Syariah pada hari Kamis (6/6/2025). Tindakan perusahaan ini adalah bagian dari pemisahan unit doktrin Islam BTN di bank baru.

Kepala Dian Ediana Rae, kepala pengawasan perbankan oleh Badan Jasa Keuangan (OJJ) mengatakan bahwa UUS BTN menyapih menjadi bank komersial yang bersifat Islam dalam ajaran, dengan harapan bahwa industri perbankan Islam akan memperkuat struktur industri perbankan Islam untuk menjadi lebih baik dan lebih kuat.

Menurut Dian, langkah -langkah manajemen BTN konsisten dengan OJJ, yang juga mendorong merger lain dari bank -bank Islam, terutama melalui tindakan perusahaan dalam bentuk derivatif, serikat pekerja atau akuisisi.

Dia baru -baru ini menjelaskan: “Mudah -mudahan, BTN Syariah dapat menjadi bus, dengan ukuran bisnisnya diperkirakan akan tumbuh di antara bus -bus besar yang melibatkan pendanaan perumahan.”

Lihat Berita dan Artikel Lainnya di Google News dan WA Channel

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *